Andri Rusmana Optimis Semua Anak di Kota Bandung Wajib Bersekolah

 

“Tidak boleh ada satu pun anak di Kota Bandung, usia sekolah kemudian mereka tidak bisa bersekolah. Walaupun yang menjadi catatan kita, pemerataan infrastruktur sekolah, yang hari ini belum merata di Kota Bandung,” ucap Andri Rusmana usai mengikuti rapat kerja dalam mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).


Andri anggota Komisi D DPRD Kota Bandung menyoroti ketimpangan jumlah Sekolah Dasar (SD) lebih banyak dibandingkan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dibeberapa Kecamatan di Kota Bandung bahkan tidak berdiri bangunan SMP.


“Termasuk di Daerah Pemilihan 4, ada beberapa keluhan dari masyarakat, ada SD tapi tidak ada SMP, lantas harus keluar zonasi,” kata Andri.


Andri Rusmana

Andri berharap permasalahan infrastruktur sekolah tidak menghambat semangat anak bersekolah. Andri mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengupayakan semua anak di Kota Bandung dapat bersekolah termasuk anak yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan anak yang memiliki kebutuhan khusus.


“Di Bandung kan ada anak disabilitas dan non disabilitas dua-duanya memiliki hak yang sama, pemerintah harus hadir ditengah-tengah mereka untuk memberikan solusi, karena hak mereka sama,” kata Andri.


Menurut Andri, calon peserta didik yang akan mendaftar melalui jalur afirmasi, dalam menentukan pilihan sekolah, tentunya sesuai urutan pilihan pertama dan kedua sekolah negeri serta pilihan ketiga sekolah swasta. Bila calon peserta didik masuk ke sekolah swasta, maka akan mendapatkan bantuan dari Pemkot Bandung.


“Strategi daftar peserta didik, pilihan pertama ke negeri, kedua ke negeri, ketiga ke swasta, jadi ketika tidak terpilih sekolah negeri, itu langsung otomatis mendapatkan bantuan dari Pemkot,” kata Andri.


Politisi PKS ini pun berharap dengan adanya komitmen bersama antara Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Disdukcapil dan petugas kewilayahan proses PPDB tahun 2022 lebih baik dari tahun sebelumnya.


“Kita mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Disdik dan teman-teman OPD lainnya, terkait PPDB tahun 2021 yang berjalan cukup baik walaupun memang ada catatan. Nah mudah-mudahan ditahun 2022 ini bisa lebih baik lagi,” harapnya.



 

Ahmad Farid Fakhrullah

Posting Komentar

0 Komentar