Ketua DPRD Kota Bandung Harap Operasi Pasar Tekan Harga Beras

 

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, berharap operasi pasar beras medium berlanjut hingga Ramadhan mendatang.

Hal itu diungkapkan saat meninjau Operasi Pasar Beras Medium Rp 8.500 gelaran Disdagin Kota Bandung, Perum Bulog Kota Bandung, dan Bank Indonesia, di GOR C-Tra Arena, Cikutra, Bandung, Jumat (3/3/2023).

Tedy Rusmawan (baju biru)

Tedy mengapresiasi kepada Disdagin Kota Bandung, Perum Bulog Kota Bandung, dan Bank Indonesia yang ikut mendukung hadirnya Operasi Pasar Beras Premium ini. Operasi Pasar Beras Medium ini meringankan warga di tengah kenaikan harga beras di pasaran, sekaligus mengendalikan inflasi Kota Bandung.

“Terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah menyelenggarakan pasar murah ini. Juga ke Bulog yang sudah mempersiapkan dan menyediakan beras medium dengan kualitas baik, juga BI,” tutur Tedy.

Acara ini digelar di 30 kecamatan di Kota Bandung. Disediakan rata-rata 20 ton per kecamatan dengan target sekitar 2 ribu pembeli.

Dari aspirasi warga di Operasi Pasar Beras Medium, di Cikutra ini, Tedy mendapat informasi biasanya warga dihadapkan dengan harga beras hingga Rp12 ribu per kilogram di pasaran. Dengan adanya Operasi Pasar Beras Medium ini warga merasa terbantu. Rata-rata pembeli di operasi pasar beras ini membeli beras untuk kebutuhan 2 minggu hingga satu bulan.

Politisi PKS ini pun mengapresiasi bentuk kolaborasi antara Pemkot Bandung, Bulog, dengan BI. Mewakili warga Kota Bandung, Tedy berharap kegiatan Operasi Pasar Beras Medium ini bisa kembali digelar di waktu mendatang, terutama untuk kebutuhan sepanjang Ramadan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus dilanjutkan. Kolaborasi ini begitu positif. DPRD Kota Bandung sangat mengapresiasi. Harapannya kepada Bulog bisa mensuplai lebih banyak lagi untuk kebutuhan Ramadan,” katanya.

Menjelang Ramadan, Tedy meminta Disdagin Kota Bandung untuk menyiapkan segala bentuk upaya pengendalian harga. Ia berharap warga Kota Bandung bisa khusyuk beribadah tanpa memikirkan beban kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Nanti di pekan keempat Maret akan perbanyak operasi pasar untuk menyasar pengendalian harga komoditas minyak goreng, bawang merah, bawang putih, termasuk beras, mudah-mudahan harganya selalu stabil, mendapat support seluruh pihak, dan tidak ada lagi spekulan,” tutur Tedy.

 



Ahmad Farid Fakhrullah

Posting Komentar

0 Komentar