Khoirullah S.Pd.i Ketua DPD PKS Kota Bandung
Sayap fajar mengepak malam, tak lama lagi adzan shubuh berkumandang. Dingin merengkuh tubuh, di suatu pagi nan syahdu, tak membuat lelaki paruh baya itu mengaduh. Nampak di pundaknya sebuah kardus, lalu jalannya berhenti di sebuah masjid yang berada di kelurahan Sukabungah, kecamatan Sukajadi kota Bandung. Setelah menjawab salam darinya, salah seorang jamaah dengan santun menanyakan akan apa yang dibawanya. Perlahan tapi pasti sang lelaki itu, membuka bawaannya. Para jamaah yang baru datang sebagian itu, terperangah setelah melihat isinya adalah barang yang mereka idamkan selama ini.
Sudah lama sekali, jamaah masjid At-taqwa ini ingin memiliki pemanas air, untuk menemani kehangatan di sela-sela silturahim antar mereka. Sesaat ketua DKM bergeming, karena laki-laki yang membawa dispenser ztersebut adalah anggota legislatif kota Bandung. Khoerullah S.Pd.i, wakil ketua komisi A DPRD Kota Bandung, yang sengaja datang di pagi buta menjelang shubuh, tanpa diwakili siapa pun.
Ayah dari empat anak, yang akrab disapa Ustadz Iyung ini, konon langsung mengiyakan, ketika Hedi Rustandi, salah seorang Jamaah masjid tersebut mengutarakan keinginannya untuk memiliki dispenser untuk kebutuhan jamaah.
“Saya ga menyangka, hanya sekali mengutarakan maksud tersebut, beliau langsung mengamini, tanpa bilang harus ini harus itu. Malah dirinya sendiri yang sengaja memanggul barang tersebut sesaat sebelum adzan shubuh”, demikian sambung Hedi Rustandi warga RT 04 RW 06, Kelurahan Sukabungah.
“Karena suasana mau sholat shubuh, jadi ga ada jamaah yang membawa handphone untuk mengabadikan moment langka ini. Padahal kami merasa haru dan bangga, karena mendapati seorang anggota dewan yang rela datang di pagi buta dan menyerahkan langsung sendirian”, pungkas Hedi Kembali.
Sungguh keikhlasan terpancar dari wajah seorang Khoirullah. Andai kata berniat pencitraan, tentu bakal membawa awak media atau timnya dari fraksi Partai Keadilan Sejatera (PKS). Beliau lakukan karena jiwa responsif yang terbangun dalam dirinya. Konstituen baginya bagai anak sendiri, jika mampu melakukan maka akan meluluskan keinginannya.
Masih di wilayah yang sama, di bulan maret 2021. Kala PPKM dan Virus Covid-19 begitu luas menggejala. Sekelompok warga, sempat mengungkapkan rasa bahagianya karena berkat bantuan aleg dari dapil satu kota Bandung ini, mereka bisa melakukan Swab PCR (Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction).
Swab PCR yang terbilang mahal, apa lagi beban gara-gara Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dimana sangat terasa mahalnya untuk membayar swab test tersebut. Saking girangnya sampai mereka mendoakan agar suami dari Ummi Priyati ini agar menjadi gubernur.
Chat Warga yang Mendoakannya Jadi Gubernur |
“Tolong sampaikan rasa terima kasih kami kepada pak Iyung, atas bantuan yang diberikan kepada warga kami, mudah-mudahan jadi gubernur”, demikian ungkap salah seorang warga perwakilan dari RT 02 RW 10 kelurahan Sukabungah, kecamatan Sukajadi, Bandung.
Performa ketua DPD PKS Kota Bandung hasil Musda tahun 2020 ini tak diragukan lagi. Sehingga tak heran dirinya dilirik PKS pusat masuk pada kriteria sebagai calon wakil walikota Bandung yang akan mendampingi Yana Mulyana yang saat ini menjadi Plt Wali kota Bandung, pasca meninggalnya Walikota Bandung, mang Oded Muhammad Danial.
Kisah dari seorang Khoirullah ini, hanya sebagian dari para aleg yang ada di Negeri ini. Keteguhan dalam mengayomi masyarakat dari para wakil rakyat utusan PKS ini, selalu memberi warna positif tersendiri di masyarakat. Mungkin inilah yang membuat elektabilitas partai ini terus meningkat, seperti hasil beberapa Lembaga survey belakangan ini.
Relawan Literasi PKS
(Tiesna Sutisna)
0 Komentar