Idul adha tahun ini dilaksanakan secara istimewa, yaitu berada di tengah PPKM darurat. Kondisi yang juga krusial bagi masyarakat. Kebijakan PPKM darurat memang pilihan sulit, selain menjaga kesehatan, juga menjaga perekonomian masyarakat.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung, mencoba berada di tengah masyarakat dalam hal ini. Bagaimana menerapkan kepedulian, dan keimanan secara berdampingan sekaligus.
DPD PKS Kota Bandung menyembelih sebanyak 10 kambing dan 10 sapi dalam kurban idul adha kali ini, diselenggarakan selama 2 hari, 21-22 Juli 2021. Hasil dari penyembelihan hewan kurban tersebut disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.
Ketua DPD PKS Kota Bandung, Khairullah, S.Pd.I, atau sering disapa Ustadz Iyung, adanya kurban di tengah PPKM darurat ini bertujuan untuk bisa lebih mendekatkan diri pada Allah, dan bisa meningkatkan kepedulian pada sesama.
"Ada dua dimensi tujuan, pertama dimensi vertikal yaitu bentuk taqorub (mendekatkan) diri kita pada Allah subhanahu wataala, senantiasa berusaha beribadah semaksimal mungkin yang kita mampu, kita upayakan termasuk dalam berkurban, dengan dimensi ini di masa pandemi, saya berharap kita banyak bertaubat, mendekatkan diri pada Allah, memperbanyak shalat sunat, membaca Al Quran dan berdzikir kepada Allah, berdzikir dapat menenangkan hati, karena di masa pandemi ketenangan hati sangat-sangat dibutuhkan," jelas ustadz Iyung.
Kedua, dimensi horizontal, yaitu kepedulian kepada sesama, daging kurban akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kurban ini akan disalurkan pada masyarajat yang kekurangan yang terdampak dalam permasalahan ekonomi dan sosial dari pandemi Covid ini, saling berbagi saling menanggung beban pada sesama," kata Ustadz Iyung.
Ustadz Iyung mengajak seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan keimanan, protokol kesehatan, dan kepedulian kita kepada sesama, atau ia sebut sebagai Prokem, Prokes, dan Kepedulian.
"Saya berharap dan mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya kader mari kita dekatkan diri kepada sanga Maha Pencipta, dengan meningkatkan ibadah kita atau menerapkan protokol keimanan atau Prokem, di samping itu ikhtiar lainnya semua kader menerapkan prokes atau protokol kesehatan, meskipun kita sudah divaksin ya, dan berhotong royong dalam membentuk rantai kepedulian kita pada sesama," tuturnya.
Pada penyelenggaraan kurban tahun ini, DPD PKS Kota Bandung menyalurkan daging kurban kepada beberapa jaringan, kader PKS, DPC, Pengurus DPD, warga sekitar, dan lembaga sosial, salah satunya yayasan-yayasan yang ada di Kota Bandung. Seperti dipaparkan oleh ketua panitia kurban, Yusyadi, SE.
"Penyelenggaraan kurban ini kami terapkan sesuai protokol kesehatan yang ketat, mulai dari penyembelihan, pemotongan, juga pembagian, untuk meminimalisir kerumunan. Penyembelihan hewan kurban dilakukan di RPH Ciroyom, dengan menerapkan protokol kesehatan, dan pembungkusan dan pembagian dilaksanakan di DPD, dengan dibantu beberapa lembaga untuk dibagikan," jelas Yusyadi.
0 Komentar