Terapi Relaksasi di Masa Pandemi

Momen Haru Suandharu membantu sang istri

 

Tak salah jika PKS punya sandangan Partai Dakwah. Naluri berdakwah  kadernya mengikuti di setiap langkah.

Begitupun tabiat kader perempuan ini. Dia melihat jeli dampak pandemi. Tak hanya kesehatan dan ekonomi yang perlu digaris bawahi, tapi juga sektor dakwah. 

Benar, berbagai webinar dakwah banyak digelar, tapi lewat jalur non formal dirasa belum menjamur.

Maka yang terpikir saat dia memulai ikutan budikdamber lele selain ingin suasana baru di rumah, juga ada unsur dakwah. Seperti penuturan dibawah.

"Awalnya sih ingin suasana baru di rumah, lalu terpikir ingin jadikan sarana dakwah."

"Langkah awal dengan mengajak kader yang punya semangat sama dalam melaksanakan kegiatan ini." Sambungnya.

"Buat bisnis belum terpikir. Di frame saya masih untuk konsumsi sendiri dan mengajak tetangga sekitar memanen bareng dan hasilnya dibagi. Bentuk dakwah kan tak harus melulu ceramah ya!" Jelas Intan Nur Rahmi, S.Si, MT.

Ia mengakui ketertarikannya setelah melihat kader lain yang lebih dulu memulai budikdamber lele dan akuaponik tanaman sayuran. Apalagi tak memerlukan lahan luas dan simpel pengerjaan dan peralatannya, sehingga jadi solusi bagi yang suka beternak dan bercocok tanam.

Intan Nur Rahmi membuat Rumah Pangan Mandiri

"Jenuh? Mudah-mudahan enggak ya.. karena baru mulai juga mungkin..malah lagi seneng senengnya. Jadi pembawa suasana baru di rumah. Apalagi berharap kegiatan ini juga bisa jadi komunikasi dakwah dengan masyarakat. Doain ya." Begitu tanggapannya ketika ditanya hal kejenuhan.

Sepertinya justru aktivitas barunya ini menjadi terapi relaksasi setelah sibuk aktivitas harian yang menumpuk. Mulai dari mengurus kelima putra-putrinya, salah satu pengurus Penggerak PKK kota Bandung ataupun kegiatan yang berurusan dengan partai. 


"Pak Haru sangat mendukung dengan menyediakan sarana dan prasarana kegiatan ini. Apalagi sejalan kebijakan partai dengan program Pemberdayaan Ketahanan Pangan Keluarga. Secara teknis kadang-kadang Pak Haru dan anak-anak bantu kasih makan ikan-ikannya." Jawaban sejauh mana dukungan keluarga.


Seberapa  all  out   Haru  dalam mendukung  istri?  Hmm..foto terlampir cukup bicara .    Siapa    sangka      jika pelakunya  Haru Suandharu, S.Si., M.Si yang Ketua DPW PKS Jawa Barat? haha...

Oh ya tentu sudah banyak Intan-Intan lain di PKS yang lebih dulu realisasikan salah satu program  partai dalam mensiasati pandemi ini lalu mengaitkan dengan dakwah. 

Bukanlah rahasia, jika kader PKS taat perintah baik dari atas hingga lapis paling bawah. Itulah salah satu bukti keberhasilan tarbiyah.

#Frieda Kustantina
#Juru Catat













Posting Komentar

0 Komentar