“Apakah syarat jadi anggota PKS itu
harus hafal 30 juz?”
Tanya
seorang ibu pada agenda Training
Orientasi Partai Keadilan Sejahtera atau sering disingkat T.O.PKS yang
diselenggarakan di Aula RM. Ponyo Jalan Malabar, Kota Bandung, pada Kamis 2
Januari 2020 lalu.
“Sedangkan yang mau bergabung, saya
bersama beberapa orang yang lainnya sudah tidak muda lagi” tambah
sang ibu penanya menjelaskan.
Mari
sejenak kita renungkan, kiranya jawaban apa yang akan didapatkan seorang ibu
penanya itu? Melihat PKS adalah partai dakwah berbasis Islam, anggota
perempuannya kerap kali ditemui memakai kerudung panjang menutup dada, sedang anggota laki-laki
identik dengan janggut tipis di dagu, bahkan sesekali didapati juga bercelana
cingkrang.
Bukannya
begitu pantas, jika hafalan surat-surat dalam Al Qur’an menjadi identitas
pelengkap yang melekat pada seorang anggota PKS?
Tetapi,
jawaban yang ibu penanya tersebut dapatkan patutnya coba kita perhatikan.
“Ibu, jangankan sudah hafal 30 juz, belum
hafal juz 30 pun, tentu sangat boleh bergabung di PKS.
Jika selama ini anggota
laki-laki PKS identik dengan janggut tipis, terus bagi bapak-bapak yang tidak
tumbuh janggut bagaimana?
Tentu bukanlah sebuah halangan untuk menjadi anggota
PKS.”
Iwan Hermawan selaku pemateri utama dalam T.O.PKS
mencoba menjelaskan.
(Peserta T.O.PKS sedang mendengarkan penjelasan Iwan Hermawan mengenai PKS) |
“Kita belajar jadi lebih baik
bareng-bareng ya Bu. PKS adalah partai dakwah berbasis Islam, tetapi ia bukan
kumpulan para malaikat tanpa dosa, ia tidak memiliki anggota yang semuanya suci,
tetapi ia mempunyai modal besar untuk saling belajar bersama untuk semakin baik
setiap harinya sesuai tagline Ayo Lebih Baik.” Pak
Iher sapaan akrabnya yang juga anggota DPRD Kota Bandung yang berasal dari PKS ini lanjut menambahkan.
Sayangnya kenyatan di lapangan memanglah demikian, anggota PKS adalah manusia biasa yang tidaklah luput dari dosa,
tindak-tanduknya sebagaimana manusia yang rentan akan khilaf tentu memiliki
celah untuk salah.
Tetapi
sebagaimana juga mahluk ciptaan-Nya yang memiliki kewajiban untuk beribadah, para
anggota PKS selalu menjadikan amalan ibadah sebagai bahan evaluasi atas segala
macam tindakan keseharian. PKS adalah salah satu sarana tempat untuk bersama
mewujudkan kepemimpinan Indonesia yang lebih baik, serta kumpulan anggota yang
berusaha semakin mendekat kepada Sang Pencipta.
Tidak pernah ada syarat harus sholeh-sholehah untuk gabung PKS, syaratnya hanya dua;
1). Warga Negara Indonesia dan
2). Berusia minimal 17 tahun, itu saja sudah cukup untuk menjadi anggota PKS.
Yuk kita gabung PKS, sambil kita belajar sama-sama jadi lebih baik setiap harinya. :)
(I-tari)
0 Komentar