PKS Tangkas Atasi Isu yang Mencekam

 
Takjil On The Road PKS Pusat




Ih...serem. Begitu kira-kira reaksi orang ketika mendengar isu makanan beracun beredar.

Isu berkembang di broadcast sosial media menjadi ajakan  seseorang menolak pemberian makanan di jalan-jalan dari orang tak dikenal. Lhah...gimana nasib program tebar ta'jil di jalan-jalan?

PKS bertahun-tahun memiliki program Tajil On The Road (T.O.R) di  setiap Ramadhan, isu ini menjadi tantangan.

Pimpinan Pusat PKS tangkas menjawab isu yang mencekam diatas. 

Terbitlah Surat Edaran tertanggal 10 Mei 2019 (05 Ramadhan 1440 H) ke semua Ketua DPW PKS se-Indonesia perihal Kehati-hatian dalam Pelaksanaan Program Ta'jil On The Road. 
Kebahagiaan Kader saat berbagi Takjil

Inti Edaran, agar penyelenggaraan program T.O.R. Ramadhan 1440 H harus super ketat. Penyelenggara harus mensupervisi dan memonitor mulai pembelian hingga proses pembagian, sehingga tetap tersaji ta'jil yang terbaik dan sehat. 

Hmm...serasa nyambung dengan video ceramah Ramadhan Ust.Muhammad Sobirin M.MPd.  Direktur Indonesia Juara Foundation dengan topik '5 kedermawanan di Bulan Ramadhan .' 

Kang Sob, demikian panggilan akrab sang Ustadz mengingatkan betapa tingginya adab Islam dalam hal beri-memberi dengan mengutip Q.S.Al-Baqarah ayat 267

"... janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

Wow...ternyata berbagi dalam ajaran Islam diatur demikian indah. 
Menggaris bawahi   ceramahnya, ada 4 syarat berbagi, tak terkecuali berbagi ta'jil yang selalu semarak di bulan suci  
"1. Niat yang iklas
2. Memberikan itu  harus yang terbaik
3. Jangan mengungkit-ungkit suatu pemberian
4. Jangan menyertakan pemberian dengan ucapan yang menyakitkan.'"

Ijinkan melengkapi  kesan kader PKS yang rutin turun di acara Ta'jil On The Road.  Salah satunya kesan Mary Ameriawaty, S.Ip. seperti tuturannya berikut
Mary & The Geng sedang bungkus Kurma Ta'jil

" Kala itu T.O.R. tahun 2018 jam sepuluh pagi.Di tengah menyiapkan Ta'jil beserta ibu-ibu yang lain, ada perintah untuk segera bebenah. Menyusul perintah agar nanti tetap berbagi  ta'jil kepada demonstran, tetap hadapi dengan senyum ramah."

"Hmm terasa indah, ketika bisa tulus berbagi meski pada pihak yang menbenci, Bun," demikian istri Iwan Hermawan, SE, Ak Caleg DPRD kota Bandung bergegas mengakhiri.

#FriedaKustantina
#JuruCatat












Posting Komentar

0 Komentar