Kalian diajari apa di PKS?



"Ini dengan ponakan pak Suparno?" Suara HP di seberang sana, dengan tampilan layarku _Abi Jundi_ yang artinya HP pak likku,

"Iya benar pak, kenapa?"
"Saya petugas klinik di PT. INTI, ini pamannya kecelakaan di dekat patung ikan, dan dibawa ke RS Sartika Asih"

Waktu menunjukkan 11:35, artinya Jumatan akan segera dimulai, kalo luka kecil pasti sudah selesai ditangani petugas klinik, lalu segera kubuka sarung dan berganti celana panjang dan bergegas ke RS, dengan perasaan tak karuan segera kutuju IGD.

Dan benar saja kulihat _mbah abi_ (demikian anak-anakku memanggilnya) sedang berbaring dengan luka menganga dikaki kanannya dan terlihat tulang kakinya.

Setelah penanganan awal selesai segera kuhubungi _mbah umi_ untuk tenang dan mengabarkan kejadian itu, dan bila sudah longgar silakan ke RS.

Tak lama kemudian dering di hp ku beriringan menanyakan kondisi mbah abi, lalu berdatangan teman-temannya dari PKS.

Saat kami akan mengurus administrasi RS ada dua orang yang menghampiri dan setengah memaksa "mana biar ana yang mengurus", demikian ketika mau ke tempat obat, ada yg mengejar meminta resepnya dengan maksud menanggung biaya obatnya, meskipun sudah kami yakinkan nggak usah kang.

Pun demikian saat akan dirujuk ke RS Halmahera sudah ada 2 Ambulan terpakir di lobby RS dari "DPD PKS Kabupaten Bandung" dan 1 lagi Lembaga Sosial dari bantuan teman-teman mbah abi.

Hujan dan petir yang menggelegar di sekitar Jl. M.Toha mengiringi ambulan yang menuju RS. Halmahera, Karena saya nggak bawa jas hujan saya izin mbah umi pulang dulu, dan menjelang magrib ada pesan wa seperti ini,

[3/29, 17:52] xxxxx xxxxxx: Akhi kalau ada biaya apa2 yg perlu dibayar biar ana talangi dulu

[3/29, 17:53] xxxxx xxxxxx: Jangan sampai terlambat tindakan krn cari2 uang atau klaim dulu

[3/29, 18:07] : Baik tadz,

[3/29, 18:08] ××××× xxxxxx: Tadi ana masukin dl 15jt. Biar sgr bisa masuk ruang operasi

Menetes air mata ini, kalian diajari apa di PKS, sampai saya lupa ternyata anak muda yang berbaring di samping mbah abi dengan luka di dengkul dan tangannya ternyata pengendara motor yang tabrakan sama mbah abi, dari Ibun,  Majalaya. Dan ayahnya yang mendampingi malah cerita banyak tentang Kader PKS di daerahnya.

Melihat banyak orang yang datang di IGD sampai satpam RS harus mengingatkan 2 orang saja yg di dalam.

Semoga kebaikan teman-teman mbah abi, teman-teman PKS, teman-teman semua dimanapun berada mendapat balasan Terbaik dari Allah SWT, Aamiin.

(Sutrisno)

Posting Komentar

1 Komentar

  1. PKS, juara Amin bisa ambil kesimpulan dr kisah diatas Selagi kita mampu berbuat baik menolong sesama yg sedang membutuhkan pertolongan tanpa pamrih.Melatih dan mempraktekan jiwa sosial suka memberi pertolongan kepada orang lain tanpa melihat /membedakan dari mana orang tersebut berasal(profilnya)

    BalasHapus