The Power Emak Eti Sumiati


Dijalan ini bersama kafilah dakwah ini, seberat apapun perjalanan yang harus ditempuh, sebesar apapun pengorbanan untuk menebusnya tetaplah disini. Bersama dakwah saja engkau  serapuh itu, sekuat apa kau jika seorang diri ?” (Alm Rahmat Abdullah).

Bukan menyempatkan atau sisa waktu tapi menjadwalkan kegiatan mapay lembur. Membutuhkan fisik dan mental yang siap sebab yang dihadapi adalah berbagai elemen masyarakat entah itu yang sudah melek politik ataupun belum. Mempromosikan paslon pilwalkot Oded-Yana dan paslon pilgub Sudrajat-Syaikhu agar dikenal.

Eti Sumiati sedang melakukan sosialisasi kepada lansia

Militansi wanita Partai Keadilan Sejahtera diuji saat kegiatan mapay lembur berjalan didalam perkampungan, menelusuri jalan sempit dan berliku. Anggota BPPK DPD PKS kota Bandung, Eti Sumiati selama perjalanan menjumpai lansia, awalnya tanggapan tak menyenangkan dihadapi namun setelah berbincang-bincang akhirnya terjalin keakraban.

Silahturahmi dengan lansia luar biasa mereka senang di kasih tau untuk memilih pemimpin walau awalnya kerung n nyureng bingung tapi akhirnya,” ujar Eti saat menjumpai lansia.

Eti Sumiati tak mengenal lelah berjalan dengan bekal seadanya, menjelaskan visi misi serta program setiap paslon Oded-Yana dan Sudrajat-Syaikhu. Berbagai macam alat peraga kampanye tertempel disetiap sudut kota Bandung kurang begitu optimal, namun dengan kegiatan mapay lembur masyarakat tersadarkan menggunakan hak pilih.

Masyarakat yang telah mendapatkan penjelasan mengenai paslon nomer 3, berterima kasih dan bersyukur dapat bertemu Eti Sumiati.

Hatur nuhun neng emak jadi terang tos diwartosan ku eneng, moal luak liek kanu sanes pokona 3 weh,” ujar seorang lansia.


Posting Komentar

0 Komentar