Program Warung Mandiri. Solusi Ketimpangan Sosial dari Paslon Oded-Yana Untuk Kota Bandung

Oded-Yana saat berbincang dengan warga


Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Bandung, jumlah warga yang termasuk pada kategori miskin mencapai 117,000 keluarga atau 444,000 jiwa. Hal ini juga menjadi fokus perhatian pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung no urut 3, Mang Oded dan Kang Yana. Menurut Pasangan Calon (Paslon) ini persoalan kemiskinan di kota Bandung memang masih menjadi salah satu masalah besar. Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung yang berada di angka 7%, tetapi angka gini rationya berada di angka 0.42 "Gini ratio itu kan ketimpangan. Nah, saya kira di Kota Bandung walaupun dari sisi transaksi jual beli ekonomi sangat tinggi tapi tidak dinikmati oleh orang Bandung. Berarti ini adalah sesungguhnya ada hal yang harus kita selesaikan." Kata Mang Oded beberapa waktu lalu.

Paslon ini bertekad mengurangi angka kemiskinan di Kota Bandung. "Kami ini kan masih ada angka kemiskinan ya. Saya kira inilah yang dikatakan kami harus melanjutkan, menyempurnakan, memperbaiki, mengurangi angka kemiskinan di Kota Bandung." Katanya.
Bukti fokus perhatian Paslon ini untuk menurunkan angka kemiskinan salah satunya dengan memfasilitasi masyarakat lewat program warung warga mandiri yang akan membantu meningkatkan daya beli masyarakat. "Jadi nanti setiap kelurahan itu akan dibuat warung, tetapi warung itu milik warga masyarakat." Ujarnya.

Mang juga menambahkan masyarakat akan didorong untuk belanja ke warung tersebut dengan motivasi harga lebih murah. "Supaya nanti sembako murah itu bukan hanya insidentil, tetapi mereka setiap saat mendapatkan harga murah." Tuturnya.
Menurut penilaian Mang Oded program ini dapat menyelesaikan persoalan kemiskinan dari tingkatan paling bawah. Dengan demikian, warga akan memiliki kemandirian secara ekonomi.

Posting Komentar

0 Komentar