Orang Gila Bertanya Pada Sepatu Ustadz Syaikhu




 Ekspresi Syaikhu saat melepas Sepatu dan menatap tonjolan paku

Akhirnya Sepatu Hitam itu sesaat bisa rehat di pukul dua belas seperempat. Seperti biasa Sang Sepatu sejak pagi sudah setia mengantar Calon Wakil Gubernur Jabar itu berputar-putar menemui pendukung dan penggemar. 

Sepatu Hitam, sahabat setia menyertai Ahmad Syaikhu kemanapun pergi. Sama halnya di akhir Februari lalu, jam sepuluh hingga sebelas pagi dirinya diajak ke daerah Padasuka Cimahi.

Tentu banyak menyimak dan menampung curhatan hingga harapan para buruh yang tergabung dalam GOBSI.

Perjalanan berlanjut ke Cimahi Selatan. Sang Sepatu kembali mengantar bakal orang nomor 2 di Jabar.

Dalam diam Sepatu Hitam membilang lalu lalang kendaraan penyebab kemacetan.

wow...lebih dua jam. Padahal jarak normal ke masjid Al Islam di Melong Cimahi Selatan dari Padasuka tak sampai satu jam. 

Dia tatap wajah sahabat perjalanannya, ekspresinya tak tergambar gusar.

Rupanya  sahabatnya yang juga seorang ustadz dalam diam dzikir dan istighfar. Itulah jurus  penenang.

Tak tenang karena merasa dirinya mendzolimi jamaah,  berjam-jam telah menanti tak kunjung sudah.

Tepat adzan iring-iringan mobil rombongan Ahmad Syaikhu sampai di mulut Gang. Sepatu kiri menapak duluan.

Paparazi seketika beraksi. Jepret...tertangkaplah sepatu kanan oleh kamera  dalam posisi terangkat, sehingga nampak orang yang biasa dipanggil Ustadz itu berjingkat. 



Ustadz Syaikhu nampak berjingkat, kaki kanan terangkat

Singkat cerita, Syaikhu menuju masjid Al Islam. Segera sepatu dilepas, kini hanya kaos kaki sebagai alas. 

Saat melepas Sang Sepatu Hitam, Wakil Walikota Bekasi yang saat ini sedang mengambil cuti sejenak menangkap pemandangan tak sedap, maklum masjid sedang di rehab. Tonjolan paku dan kayu menghias dinding dan pintu.

Mengawali bicara dengan permohonan maaf, lalu seolah terinspirasi dengan suguhan pemandangan tadi,  entah apa yang spontan dirinya mengangkat Hadist Bukhari-Muslim ini:

”Barang siapa yang membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah istana di surga” (HR Bukhari dan Muslim).

Tujuannya memotivasi jamaah untuk lebih semangat dalam bergotong-royong menyelesaikan pembangunan masjid. 

"Masjid tempat terpancar syiar Islam dan iman sekaligus benteng moral. Disamping tempat kebersamaan kaum muslimin dalam sholat jama’ah, tempat untuk mengagungkan nama Allah.

Terlebih jika difungsikan sebagai madrasah, betapa pahala sedekah jariah seseorang terus mengalir meski telah di alam barzah," sambungnya.

Lalu Calon Wakil Gubernur Jabar yang juga Hafidz ini menyambung dengan lantunan Qur'an Surat A'raf ayat 96.

Nyess...sejuk sekali masuk ke relung hati. Ketua DKM masjid Al-Islam, Bambang Setiyono boleh bernafas lega. Sungguh jika boleh berterus terang, Bambang sempat khawatir masjidnya akan digunakan ajang kampanye.

Nyatanya tak ada bahasa politik dan tak sekalipun menyinggung nomor tiga - nomor urut calon gubernur Jabar dari pasangan ASYIK, Sudrajat-Syaikhu.

Syaikhu sangat paham, masjid harus steril dan harus  menanggalkan urusan dunia. Kini  saatnya memaksimalkan perannya sebagai Pemuka Agama.

Tak lupa dalam mensikapi maraknya orang gila yang membidik ulama untuk dijadikan mangsa, Ustadz memotivasi jamaah agar waspada dan merapatkan barisan, terutama waktu subuh. 

Jika semua warga tua muda kompak memakmurkan masjid, insya Allah yang berperan orang gila akan berpikir dua kali untuk mencederai Ulama atau jamaahnya. Itu antara lain pesannya.
 
Ustadz Syaikhu berceramah pandangannya menyapu Ibu-ibu, seketika berbelok membekali para ibu dengan rambu-rambu.

Bagaimana seharusnya seorang istri membisikkan kata-kata pada suami ketika pamit ke kantor? Ingatkan harus berani melawan godaan korupsi.

Eh...kenapa malah disambut hepi dan tawa? Rupanya Ustadz menampilkan contoh istri sahabat nabi yang pandai membisikkan mantera bagaimana agar suami lurus dan setia.

Yups, itu memang ciri Ustadz Syaikhu, yang bawaannya selalu... Sik ASYIK. 

Ga percaya Sob?
Coba elus sepatu Ustadz Syaikhu lalu tanyakan "Betul kah Ustadz Syaikhu ASYIK?"

Psst...awas bicara sambil mengelusnya jangan kelihatan orang, bisa-bisa bogem melayang, dikira orang gila karbitan...ha ha...

#Frieda
#JuruCatat

Posting Komentar

0 Komentar