Kota Bandung merupakan satu
diantara sedikit daerah yang menjadi kiblat seni di Indonesia. Sebagai kota
seni dan budaya, terdapat banyak sekali seniman membanjiri kota Bandung. Namun tak
diimbangi dengan fasilitas kegiatan dan kebudayaan sehingga para seniman seakan
tak memiliki ruang berkreativitas.
Kesejahteraan menjadi topik
selalu hangat sebab permasalahan tak kunjung selesai. Para seniman selalu
beraudiensi mendatangi kantor pemerintahan Kota Bandung sebab sudah gerah janji
pemerintah yang tak kunjung ditepati. Demi kehidupan yang lebih baik terus
diperjuangkan agar para seniman tak berhenti berkarya.
Hasil audiensi membuahkan hasil
sedikit demi sedikit, pemerintah Kota Bandung melirik para seniman agar dapat
bersinergi membangun Kota Bandung secara bersama-sama.
Setahun silam dalam perayaan HUT
Kota Bandung, acara tersebut digelar dalam sebulan menampilkan 688 aktivitas
seni dengan melibatkan 2.475 seniman. Para seniman tersebut bergerak dalam
bidang musik, seni rupa, teater, sastra dan tari. Lokasi pertunjukkan yang
tersebar di enam wilayah yaitu Cibeunying, Gedebage, Ujungberung, Bojonagara,
Tegalega dan Karees.
Acara tersebut hanyalah acara
tinggal acara, setelah itu para seniman seperti sedia kala tak mempengaruhi
secara signifikan kehidupan para seniman. Para seniman membutuhkan seorang
pemimpin Kota Bandung yang dapat mengangkat derajat para seniman.
Oded (kemeja putih) sumringah melihat hasil karya seniman Braga
Calon Wali Kota Bandung Oded M Danial saat memenuhi undangan komunitas pelukis Braga (17/3/2018). Menyerap aspirasi para
seniman yaitu menginginkan adanya ruang workshop dan semua hotel yang ada di
Kota Bandung agar dapat bersinergi
dengan komunitas pelukis agar hasil karya nya dipajang di setiap dinding hotel
serta komunitas pelukis ini juga ingin bekerja sama dengan pemerintah Kota
Bandung bertujuan untuk mempopulerkan hasil karyanya.
Oded M Danial pun berjanji jika
menjadi Wali Kota Bandung akan menyelesaikan semua permasalahan seniman di Kota
Bandung secara bersama-sama.
0 Komentar