3 (Tiga) Kunci Keberhasilan Politik Islam, Apa Saja?

Mardiana ali


Dr. Mardani Ali Sera, panglima pemenangan PilGub DKI Jakarta Anies-Sandi, menyampaikan 3 kunci keberhasilan ini di kuliah subuh di Masjid Al Azhar Jakapermai Bekasi. Lulusan pasca sarjana dan doktoral Universitas Teknologi Malaysia, mengawali dengan umat Islam jangan alergi dengan politik. Islam adalah agama yang sempurna, urusan besar pasti mendapat perhatian.

Islam menggariskan politik sebagai bagian dari ibadah. Belajar dari Khalifah Umar bin Abdul Azis, 29 bulan memimpin, mampu mensejahterakan umat. Politik bagian dari tanggungan utama, dan setiap kita akan ditanya nanti. Pemimpin yang adil lebih baik dari pemimpin yang biasa-biasa saja.

Sebaliknya, jangan menjadikan politik sebagai pilar utama kebangkitan umat. Tak ada jaminan stabil dalam politik. Politik sifatnya turun naik. Ada dinamika di masyarakat yang bisa jadi karena perubahan demografi, pemikiran, atau karena bosan.

Maka, MAS (Mardani Ali Sera, red) menegaskan ada 3 hal yang menjadi kunci masa depan politik Islam, yaitu:
1. Tarbiyah (pendidikan)
Pendidikan umat Islam harus diperkuat. Karena pendidikan adalah fondasi. Saat ini sumber daya manusia Indonesia masih kalah jauh dengan Malaysia, contohnya dalam penerimaan mahasiswa baru untuk kampus-kampus Eropa atau Amerika.

2. Budaya
MAS menyampaikan “200 tahun Wali Songo mampu mengislamkan Nusantara dengan pendekatan budaya. Tak ada tempat lain di dunia ini yang mampu secepat itu perkembangan Islamnya. Bandingkan dengan penjajah Belanda yang menyebarkan agama melalui pendekatan kekuasaan, dalam waktu yang lebih lama. Tetapi tidal seberhasil Wali Songo.”

3. Ekonomi
Politik tanpa ekonomi akan seperti bonsai. Ada partai-partai yang bagus namun perolehan suaranya kecil karena sumber dana terbatas. Saat ini, 5 dari 50 orang terkaya di Indonesia beragama Islam, selebihnya yang lain.

Jika 3 hal ini menguat, MAS yakin di tahun 2029 politik Islam menguat.
(LH)

Posting Komentar

0 Komentar