Resep Mang Oded Perangi Makhluk yang Lebih Serem dari Monster


Ilustrasi

Jujur saat diberi tugas menulis masalah yang satu ini tak sepenuh hati menanggapi. Hah...sampah, bukannya sudah lumrah? Tak ada daya tarik. Buat apa mengulas sesuatu yang semua orang tak membutuhkannya, kecuali para pemulung. Itupun karena hanya untuk bisa bertahan hidup, ketika pintu-pintu lapangan kerja sudah tertutup.
Namun demikian naluri menulis menuntun tanpa sadar mencari tahu hingga akhirnya hati inipun turut berdebar menelaah dampak yang ditimbulkan begitu amat besar. Akhirnya deal mengangkat Sampah agar banyak yang tersadar dan tergerak peduli agar lingkungannya aman tak tercemar.

Seperti yang ditulis kader PKS H.Dedi Sudrajat bahwa pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik, akan mengakibatkan masalah besar, dan  bisa mengakibatkan pencemaran tanah hingga ke saluran air tanah. Sampah yang dibakar akan membuat udara tercemar dan biaya pembakarannya pun mahal. 

Intinya beberapa sampah seperti baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dan lainnya merupakan ancaman tersendiri ketika dibiarkan menumpuk. Belum lagi bicara dampak. Tumpukan sampah bisa jadi sarang penyakit dengan perantara serangga dan tikus yang rajin mengunjungi manusia. Sampah beracun dari buangan pabrik tak kalah berbahaya.

Sementara ditemukan tulisan lain, tumpukan sampah bisa menyebabkan gangguan syaraf, cacat pada jabang bayi, atau kerusakan sel-sel hati dan ginjal. Hiiiih....ternyata ada makhluk yang serem lebihi Monster. 

Seolah nyambung dengan tugas. Kemarin Senin (20/11/2017) ada acara khusus menyoal sampah yang digelar Pemerintah Kota Bandung dengan tema Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Kota Bandung Sektor Komersialdan Non Komersial. Dari berita yang diturunkan Humas Setda Kota Bandung, ada yang menarik dari sambutan yang diberikan Wakil Walikota Bandung, Oded Muhammad Danial di acara tersebut.
Mang Oded saat memberi penyuluhan

Mang Oded, demikian panggilan populernya, mengingatkan bahwa dengan turut berperan mewujudkan Kota Bandung yang bersih, indah dan nyaman huni akan dicatat sebagai amal kebajikan. Apalagi dikaitkan dengan capaian piala Adipura untuk tiga tahun berturut-turut, tentunya masing-masing makin tergerak berbuat untuk kotanya.

Memang lebih sulit mempertahankan dibanding peraihan. Oleh karena itu Mang Oded berpesan agar semua pihak berkolaborasi dan diharapkan partisipatif aktif mengatasi masalah sampah. Insya Allah dengan melibatkan semua unsur yang ada di masyarakat untuk ikut terlibat, akan terurai lebih mudah masalah sampah ini.

Semoga pesan yang diberikan Mang Oded "Mari kita bangkit dan bersemangat menjaga kebersihan. Dimulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan" terhunjam dalam dibenak para peserta.

Yakin segalanya akan menjadi mudah jika diniatkan ibadah. Seperti diawal sambutan Wakil Walikota yang juga seorang ustad yang mengaitkan aksi ini dengan amal.

#FriedaKustantina
#JuruCatat



   

Posting Komentar

0 Komentar