Siapa Sih yang Mencoba Menjual Pasar Baru?


Kali ini ijin mau buka-bukaan ya. Sabtu pekan lalu (16/09/2017) terekam sosok Siti Muntamah istri Wakil Walikota Bandung sedang menjual Pasar Baru pada Ida Nurul Farida istri Wakil Walikota Salatiga, yang sengaja berkunjung membawa 40 orang jamaah Majelis Taklim yang dipimpinnya.

Lhah ga salah?  Padahal tujuan mereka ke Bandung kan untuk Wisata Ruhani. Gawat, mereka bakal kecewa ga ya?

Begitulah Siti Muntamah yang juga ustadzah, alih-alih berceramah malah tamunya diberondong promosi berbagai  daya tarik yang ada di kota Paris van Java nan indah.
Taklim asuhan bu Ida Nurul Farida 

Dikatakan Bandung salah satu kota sejarah. Ditandai dengan banyaknya warisan bangunan tua peninggalan penjajah Belanda. Bak pemandu wisata, tak ketinggalan dia juga promosikan tempat-tempat wisata. Tak lupa memamerkan masjid Al-Muttaqin yang megah dan wah, yang berada di lingkungan Gedung Sate.

Tak ketinggalan Pasar Baru pun dia gencar menjual. Diangkatlah berbagai keistimewaan. Udara pasar yang sejuk, sehingga Siti menjamin seragam yang dikenakan ibu-ibu tak terancam basah dari keringat. Juga memuji barang yang dipajang di sana murah dan bagus-bagus.

Itu sebabnya sehingga rombongan turis dari Malaysia memadati Pasar Baru di tiap hari. Tentu mereka berburu kuliner tak terlewati. Bandung memang surganya kuliner, dari yang tradisional hingga yang spektakuler.

Ujung promosinya sangat menggelitik. Sambil bercanda, istri Mang Oded ini memprovokasi, agar jangan sekali-kali membawa sisa uang pulang, jika tak ingin menyesal sudah jauh-jauh datang.

Ha ha...pandainya dia membantu program pemerintah kota Bandung menaikkan P.A.D (Pendapatan Asli Daerah).

Usai pesona kota di sajikan, Siti menyudahi dengan agak serius. Dirinya mengajak segenap tamunya untuk ikut aktif dalam menyongsong tahun 2045. Tahun dimana Indonesia akan memiliki Generasi Emas dengan angka sangat fenomenal akibat ledakan demografi bagi anak usia produktif.

Oleh karenanya Siti berharap PKK dan Majelis Taklim harus ikut mengambil peran sejak awal dengan menggoreskan tinta emas secara luas di lingkungannya.
Peluang ini jangan sampai terlewatkan sedikitpun.

Yeah, berakhir sudah. Hingga ujung acara ternyata tak satupun tamu yang merasa kecewa, bahkan sebaliknya. Betapa tidak. Mereka pencerahan dibekali, lidah pun  dimanja dengan berbagai menu khas Sunda. Satu lagi, pemberian cindera mata juga ikut mewarnai setelah cipika-cipiki.

Terakhir Siti menyampaikan titipan salam dari suaminya, M.Oded Danial kepada Muharis sesampai nanti di Salatiga.
Ustad Muharis teman sejawat sesama Wakil Walikota juga  teman seperjuangan partai dakwah.

#FriedaKustantina
#JuruCatat





Posting Komentar

0 Komentar