Tedy Rusmawan : Kenaikan TDL Memberatkan Masyarakat


Bandung [4/05/2017] Dalam beberapa hari ini warga Bandung mengeluhkan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang mengalami kenaikan. Yang biasanya mengisi token listrik hanya 200 ribu perbulan, sekarang sudah lebih diatas itu. Ketua Umum DPD PKS Kota Bandung menilai kenaikan TDL ini kurang jelas alasannya, karena BBM saja tidak naik.

"Di sisi lain tidak ada sosialisasi kenaikan TDL sehingga masyarakat secara psikologis terkejut." Ujar Tedy Rusmawan melanjutkan

Tarif dasar listrik (TDL) golongan 900 VA kembali naik hari ini (1/5). TDL yang mesti dibayar 18,7 juta pelanggan itu kini naik Rp 329 per kWh menjadi Rp 1.352. Sesuai dengan Permen ESDM 28/2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan PLN, kenaikan bulan ini merupakan yang terakhir.

Setelah itu, masyarakat yang masih menggunakan listrik daya 900 VA nonsubsidi, tarifnya disesuaikan dengan harga keekonomian. Saat ini tarif pelanggan rumah tangga nonsubsidi adalah Rp 1.467,28 per kWh. Itu berarti, pengguna daya 900 VA kembali merasakan kenaikan tarif. Namun, itu tidak termasuk tiga tahap kenaikan yang berjalan sejak Januari, Maret, dan Mei. Angkanya bergantung tarif baru yang berlaku pada Juli karena nanti tarifnya sama dengan golongan 1.300 VA.

" kami memandang  perlu pemerintah untuk mengevaluasi kenaikan TDL segera karena sangat memberatkan." Tutupnya

Posting Komentar

0 Komentar