Pilkada serentak 2018 tinggal menghitung hari. Aura kontestasinya sudah mulai terasa dari sekarang. Pesta demokrasi ini akan memilih 17 pasangan kepala daerah di Jawa Barat, yang salah satunya memilih Gubernur Jawa Barat 2018 - 2023.
Di tahun politk itulah, tidak menutup kemungkinan akan banjir berita hoax, berita sampah dan palsu, yang akan mengundang suasana tak kondusif. Oleh sebab itu wakil gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar yang akrab disapa Demiz, menghimbau alim ulama, da'i, dan para kiyai agar memperkuat materi dakwah untuk membangun kesadaran umat islam dalam menangkal berita bohong. Beliau berharap agar para da'i menyampaikan pada masyarakat untuk lebih bijak dan senantiasa mengedepankan sikap tabayyun, yaitu check and recheck terhadap berita-berita yang beredar, terutama di media sosial.
Pesan tersebut disampaikan Demiz saat melantik dan mengukuhkan Pengurus Majelis Dai Jawa Barat periode 2017-2020 di Pondok Pesantren Nurul Hikmah Sumbersari, kampung Sepan, Ciparay kabupaten Bandung, senin (24/4) malam.
Lebih lanjut pemeran Naga Bonar ini menyampaikan,agar dalam menghadapi berita hoax ini baiknya meneladani sifat kenabian Nabi Muhammad yaitu Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fhatonah.
(Tisna)
0 Komentar