KETIKA AHER ANIS JABAT ERAT DAN SENYUM MESRA

Senyum renyah merekah menghiasi bibir dua pemimpin besar  ini. Aura kehangatannya memancarkan ke penjuru ruangan DPW PKS Jawabarat pada rabu, 1 maret 2017 lalu. Keakraban yang terjalin seolah menyiratkan bahwa Jawa Barat dan DKI adalah keluarga besar yang tak akan terpisahkan. Pertemuan Aher dan Anis, bukan sekedar silaturahmi biasa. Didalamnya tersirat semangat membara demi kemajuan Jawa Barat dan Jakarta.

"Kami membayangkan memimpin Jakarta dan Jawa Barat, perlu lebih dari hubungan profesional, melainkan harus hubungan keluarga besar yang dikelola secara bersama" tutur Anies.

Lebih lanjut dikatakan Aher, "Jakarta itu tak bisa terlepas dari provinsi tetangganya. Dan salah satunya kebutuhan pangan warga Jakarta hampir semua terpenuhi dari provinsi Jawa Barat".

Keseriusan Anies dan Aher untuk menjalin hubungan lebih baik sepertinya akan terus berlanjut. Bukan hanya sekedar antar eksekutif, tapi ada kemungkinan mengerucut ke bidang legislatif karena partai pendukung DKI saat ini yakni PKS dan Gerindra akan diadopsi juga pada pilgub Jabar tahun depan. Hal ini dikatakan ketua umum DPW PKS Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, "Peluang koalisi Jakarta, nampaknya secara nasional Gerinda PKS ini tidak hanya di tingkat pusat, tapi bisa masuk ke daerah-daerah termasuk Jabar," demikian dikatakannya ke pikiranrakyat.com.


Tentang siapa bakal calon gubernur yang akan diusung di pilgub Jabar, kita masih menunggu keputusan DPP pusat. Walaupun berdasarkan pemira (pemilihan raya) yang dilaksanakan beberapa bulan lalu di kalangan internal, sudah muncul tiga nama tapi DPP tak mau terburu-buru mengumumkannya. (Tiesna)

Posting Komentar

0 Komentar