Jalan pagi di Gasibu.

Track lari di gasibu

Gasibu yang dulunya sempat tidak menarik karena tidak terpelihara, disulap oleh Pemprov Jawa Barat menjadi tempat olahraga, salah satu yang dibutuhkan masyarakat, ruang terbuka hijau.

Tua muda berdatangan dan berolahraga disini, sebagai tempat alternatif selain Sabuga. Ada yang jalan kaki, jogging, latihan parkour, dan injak batu.

Lalu, apa hubungannya dengan lingkungan? Yang membuat saya aware adalah banyaknya plang-plang peringatan di sepanjang Gasibu ini. Tak hanya papan peringatan dilarang injak rumput, tapi juga dilarang meludah, dan dilarang merokok. Sehingga, Alhamdulillah selama berjalan sampai siang di Gasibu, tidak ada asap rokok yang mampir ke baju saya. Bahkan tadi pagi saya menyaksikan jogging track "disapu" menggunakan mesin blower hingga debunya beterbangan.

Larangan tertentu untuk dilakukan di jogging track sintetis juga dipasang besar. Sebagai warga Bandung, bagi saya  ini merupakan hal yang menyenangkan. Ohya, Gasibu yang direnovasi oleh Pemprov Jawa Barat ini juga banyak dijadikan lokasi foto-foto oleh masyarakat. Viewnya lumayan catchy dalam frame.

Salah satu penyebab ketertiban ini ialah adanya penjaga keamanan yang setia berlalu lalang di Gasibu. Mengamankan agar semua mendapatkan haknya. Bahkan sekarang untuk pengambilan gambar videopun mesti seijin bagian rumah tangga.

Saya juga tidak melihat sampah berserakan sama sekali. Bersih, tertata, dan rapi. Indah sekali melihatnya. Tanpa dipungut biaya masuk, hanya bayar parkir, Gasibu menjadi alternatif hiburan olahraga yang menyenangkan.

Gasibu telah menjadi prototype lingkungan asri, nyaman, dan tertata. Semoga prototipe ini bisa dicontoh oleh banyak lokasi di Bandung. Semoga.

Posting Komentar

0 Komentar