Mengapa PKS Memilih Petahana Atty Suharti?






Cimahi bak seorang gadis cantik, secantik Kepala Daerahnya yang  ciamik. Kotanya tak henti bersolek dengan taman-taman yang molek, ditambah temaram lampu-lampu di jalan ketika hadirnya malam. Sampah yang menggunung tak boleh lama ditampung.Tak heran jika  penghargaan Adipura kembali diraih untuk yang ke enam kali, bagi kota yang banyak diwarnai peninggalan bangunan militer invanteri.

Boleh jadi bukan hanya itu yang menjadi pertimbangan PKS dalam  menyandingkan kader unggulan dari Cimahi, IR.Achmad Zulkarnain,MT yang saat ini sebagai anggota Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Barat, menjadi Wakil Walikota periode tahun 2017-2022 mendatang dengan Petahana Atty Suharti, SE. Masih banyak sisi yang menjadi pertimbangan.

Program keberpihakan ke rakyat kecil dinilai,oke. Salah satu bukti adanya program bantuan perbaikan  Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni). Harmonisasi yang dibina antar elemen masyarakat juga tak kalah oke. Rakyat sipil, tentara, tokoh masyarakat dan ulama mesra bergandeng tangan menjadi poin tersendiri. Tak kalah kece, rekomendasi Wajar Tanpa Pengecualian hasil pemeriksaan dari  BPK-RI bagi pertanggung jawaban  keuangan dan pembangunan atas pemerintahan Atty.

Bagi Kang Azul (panggilan akrab Achmad Zulkarnain) turun langsung menemui warga sudah terbiasa. Bukankah kegiatan reses semasa menjadi anggota dewan harus menemui konstituen? Apalagi dirinya juga seorang ustadz pasti sering berinteraksi dengan masyarakat. 

Jika kelak dirinya ditakdirkan menjadi Wakil Walikota, budaya komunikasi dengan rakyat harus lancar, aspirasi mereka harus didengar. Kang Azul  rutin mengunjungi masyarakat Cimahi dengan bergantian lokasi. Oktober lalu ke warga RW 06 Leuwi Gajah, untuk melihat langsung kondisi rumah tak layak huni. Untuk kunjungan kali ini menyengaja untuk meng-advokasi permohonan keluarga yang butuh rumahnya direhabilitasi.

Sebagai catatan, tahun lalu untuk keluarga yang bernasib sama dan sudah berhasil menempati rumah yang layak huni berkat bantuan pemerintah kota Cimahi tentunya melalui proses advokasi sebelumnya dari kader PKS  lulusan ITB ini.

Menyaksikan kegembiraan warga Kp.Cibaligo, RW 10 Kelurahan Cipageran Cimahi Utara, bagi laki-laki berpenampilan sederhana ini merupakan  kepuasan tersendiri. Akankah Anda memiliki perasaan yang sama,  setelah  menyaksikan kedua gambar yang tersaji kontras wujud bangunannya?

Laki-laki yang dua periode menduduki kursi wakil rakyat Cimahi ini, seakan sudah menjadi hobi jalan-jalan sambil  menjaring aspirasi. Hari-harinya tak pernah henti bersilaturahmi. Slogan kerja PKS berkhidmat untuk rakyat seakan menjadi satu tarikan nafas dengan cintanya pada  sesama warga masyarakat.

(Frieda Kustantina)

Posting Komentar

0 Komentar