ilustrasi |
pksbandungkota.com - Tidak ada di dunia ini yang merencanakan menjadi orang miskin begitupun dengan menjadi kaya. Tidak akan ada yang menolak, bahkan banyak orang hingga sekolah ke luar negeri salah satu nya adalah untuk memperbaiki keadaan finansial diri. Namun sadar atau tidak, tidak semua hal di dunia ini dapat dibeli dengan uang. Mungkin hari ini kita begitu bahagia bisa jalan-jalan ke laur negeri bahkan membeli barang-barang mahal yang selama ini tak dapat kita membelinya. Setelah dua tiga hari dari kita melakukan hal itu, maka kita tanpa tidak sadar menambah standar kebahagiaan kita secara materi sehingga akhirnya kita akan bekerja keras lebih lagi. Banyak dari pengusaha kaya yang mereka tak tenang tidurnya, banyak dari orang kaya yang pada akhirnya mereka merasakan kehampaan hampa dalam hidupnya padahal harta melimpah didekatnya.
Saudaraku, banyak uang tidak akan menyelesaikan masalah, tidak dapat membeli kebahagiaan, namun jika kita mengetahui cara mengolah harta kita dengan baik, disitulah kuncinya, salah satu nya dengan membayar zakat, fungsi zakat adalah untuk membersihkan harta kita. Maka dari itu ada orang miskin namun hidupnya begitu tenang dan bahagia. Karena mereka memberikan hak orang lain yang seharusnya, mereka tak mengambil apa yang bukan milik mereka.
Mungkin pekerjaan kita adalah pekerjaan yang halal namun bagaimana cara kita mendapatkan pekerjaan itu, bagaimana kita berproses selama bekerja, apakah caranya sudah sesuai yang Allah ridhai? Jujurlah pada diri kita, bahwa memang ada sesuatu hal yang salah dengan harta kita, jika memang berlimpah harta namun tak berlimpah ketenangan.
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata:
“Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik,
tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan
orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para Rasul-Nya dengan
firmanNya : “Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal
shalihlah.” Dan Dia berfirman : “Wahai orang-orang yang beriman,
makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rezkikan kepada kalian.”
Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalanan jauh
dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke
langit seraya berkata : “Yaa Tuhanku, Ya Tuhanku,” padahal makanannya
haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari
sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan
dikabulkan.”"
(Hadits Riwayat Muslim)
(Ipah)
0 Komentar