pksbandungkota.com - Kehidupan akan menuntut kita untuk menjadi pribadi yang
dinamis. Jika tidak, maka kita tak akan mampu untuk bergerak sesuai
dengan perubahan yang ada. Sebagai seorang muslim, dinamis bisa dimaknai
dengan perubahan dari satu titik menuju titik yang lebih baik lagi,
dari waktu ke waktu.
Ah, iya..
Bukankah yang termasuk orang yang merugi itu saat hari kemarin lebih baik daripada hari ini?
Kita semua tentu memiliki masa lalu yang mungkin berada dalam kondisi yang tidak baik. Namun hal tersebut tidak akan menghalangi kita untuk senantiasa memperbaiki diri. Bergerak dari satu kebaikan menuju kebaikan lain. Menyelesaikan amanah yang sudah dipikulkan pada pundak kita, yaitu sebagai khalifah di bumi. Kita selalu bisa memilih, hendak menjadi pribadi yang seperti apa? Apakah sosok yang semakin kuat dari sosok kita dahulu, atau sebaliknya.
Bukankah yang termasuk orang yang merugi itu saat hari kemarin lebih baik daripada hari ini?
Kita semua tentu memiliki masa lalu yang mungkin berada dalam kondisi yang tidak baik. Namun hal tersebut tidak akan menghalangi kita untuk senantiasa memperbaiki diri. Bergerak dari satu kebaikan menuju kebaikan lain. Menyelesaikan amanah yang sudah dipikulkan pada pundak kita, yaitu sebagai khalifah di bumi. Kita selalu bisa memilih, hendak menjadi pribadi yang seperti apa? Apakah sosok yang semakin kuat dari sosok kita dahulu, atau sebaliknya.
Aku, kamu, dan kita selalu bisa memilih.
Hendak menjadi seperti apa dikenang oleh dunia.
Dan hendak dalam kondisi bagaimana kita bertemu Rabb kita.
Hendak menjadi seperti apa dikenang oleh dunia.
Dan hendak dalam kondisi bagaimana kita bertemu Rabb kita.
(Inggi)
0 Komentar