Pemkot Bandung Mendorong Pembayaran Non Tunai



Sekretaris Daerah Kota Bandung, Yossi Irianto mengatakan di tahun 2015 ini sesuai dengan RPJM, Pemerintah Bandung akan mendorong kerangka penggunaan Smart Card. Salah satu implementasinya adalah dengan membayar tanpa uang tunai
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan komitmen Kota Bandung sebagai Smart City juga menjadi salah satu pendorong upaya penggunaan kartu tersebut. Menurut, Yossi dari laporan Bank Indonesia bahwa ada sampai 3 Ribu ATM yang tersebar di Bandung
"Ini menandakan sebuah dinamika masyarakat ini senang menggunakan ATM. Tinggal bagaimana kita mendorong terhadap seluruh alur proses pembayaran,"ujarnya di Hotel Savoy Homann, sesudah membuka seminar Noncash Payment, Selasa (29/9)
Ia juga menambahkan pembayaran nantinya akan bertuju pada E-Banking, jadi masyarakat tidak usah membawa uang tunai yang berlebih. Yossi juga mengharapkan dengan penajaman Bappeda melakukan kajian secara khusus, akan ada manfaat tentang penggunaan Noncash Payment. 
Rencananya Pemerintah Kota Bandung akan melaunching Smart Card ini di Bulan Oktober tahun 2015. Penggunaan kartu akan mulai diawali dari tingkat birokrasi di SKPD dan BUMD di Bandung
"Kita berharap seluruh pembayaran bisa menggunakan Smart Card ini. Oleh karena itu dalam proses kajian dengan Bappeda dan BI, akan mengarahkannya,"ungkapnya
Sementara itu menurut Kabid Penelitian Bappeda Kota Bandung, Chairul Anwar, penggadaan anggaran dari smart card ini akan dikordinasikan dengan Bank Indonesia. 
"Karena akan melibatkan berbagai bank yang bermitra dengan pemerintah dan BI. Besaran biaya kita belum melangkah ke sana,"imbuhnya
Chairul menjelaskan jika kartu tersebut multifungsi jadi bisa digunakan oleh siapa saja di Kota Bandung. 
Selain Bandung, Kota Jakarta dan Bali sebelumnya sudah menggunakan konsep Smart Card ini untuk proses pembayaran Noncash Payment.

Posting Komentar

0 Komentar