Berbaur Bersama Jamaah, Aher Khutbah Di Arafah


MEKKAH, 23 September 2015: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), yang juga anggota kloter haji biasa yakni Kloter 67 JKS, dijadwalkan Rabu (23/9) siang ini akan Khutbah Arafah di maktab (tenda)-nya.
Aher bersama rombongan akan memulai prosesi inti kegiatan haji ini setelah berangkat ke Arafah dari Mekkah sejak Selasa (22/9) pagi waktu setempat dengan menggunakan bis yang digilir tiga shift. 

Dalam laporan langsung dari Mekkah oleh Sekpri Gubernur, Ade Sukalsah, kepada Humas Pemprov Jawa Barat, Rabu (23/9) pagi ini, Aher berangkat dan kemudian berbaur bersama di tenda tanpa ada pelayanan khusus.
"Tidak ada pelayanan yang dikhususkan di tenda reguler, kaya miskin, tua muda, pejabat atau bukan, termasuk juga yang dirasakan Gubernur Jabar," katanya melalui surel. 

Khutbah Arafah adalah adalah puncak dari prosesi kegiatan inti haji yakni Wukuf di Arafah yang akan digelar Rabu siang ini waktu setempat. Khutbah ini juga menjadi prosesi yang terakhir dilakukan dalam ibadah haji terakhir (haji wadda) Rasullah SAW pada 10 Hijriah. 

Menurut Ade, Maktab 69 tersebut menjadi saksi kebersahajaan Aher yang selain Gubernur, juga Amirul Hajj bagi jamaah Jabar. Selain bercengkrama, Gubernur juga makan-minum bersama jemaah, serta tidur dan terjaga beralas karpet seperti umumnya dilakukan jemaah biasa. 

"Padahal begitu sampai, cuaca Arafah di siang hari saat ini terasa sangat terik yaitu sekitar 42 derajat celcius. Untungnya tahun ini sudah ada tiga unit Air Conditioner di tenda jemaah reguler," kata Ade.

Karpet pun cukup memadai. Hanya sayang, lanjut Ade, kondisi toilet masih minim yakni hanya 20 unit bagi laki-laki dan 20 unit bagi perempuan yang diperuntukan bagi satu maktab (sekitar 3000 jemaah).
Dia melanjutkan, tadi malam hujan turun rintik disertai angin yang cukup kencang, sehingga memicu kekhawatiran sebagian jemaah sehubungan beberapa tenda nampak goyah diterpa angin kencang.

"Syukur ini tidak berlangsung lama dan di sepertiga malam jemaah menikmati sajian hawa yang lebih lebih adem. Angin sepoi mengiringi kekhusu'an para hamba yang rukuk, sujud dan tilawah, yang larut dalam doa dan istighfar," sambung Ade.

Gubernur Jabar menyatakan kebahagian dan kegembiraannya menjalani semua prosesi tersebut, terlebih semuanya dijalani dengan pelayan reguler.

"Alhamdulillah, selepas dzhuhur para tamu Allah akan disaji jamuan Allah. Allah berbangga di hadapan para malaikat dengan hambanya yang bersimpuh memohon di hari ini. Selamat datang wahai hari yang disaksikan," timpal Aher.

Dengan jumlah jamaah Jabar 29.888 orang yang terbagi dalam 68 kloter, Gubernur Jabar yang merangkap Amirul Hajj Jabar ini berangkat dari Bekasi pada Rabu (16/9) lalu dan tiba di Jeddah (17/9). Aher kemudian melakukan banyak aktivitas, mulai dari mem-briefing petugas haji hingga menjenguk keluarga korban crane asal Jawa Barat.
Aher sendiri tergabung dalam Kloter 67 berisikan sejumlah jamaah dari Sukabumi, Subang, Majalengka dan Kota Bandung. Dijadwalkan, Gubernur yang berangkat bersama Istri akan tiba di Indonesia pada 3 Oktober mendatang.

Posting Komentar

0 Komentar