Sabtu (19/9) pagi ini jam 09.00 waktu setempat,
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) yang juga jemaah ONH biasa di kloter 67
JKS, mengumpulkan semua Ketua Regu (Karu), Ketua rombongan (Karom), TPIH, TPHD,
dan TPHI di Pemondokan Jemaah reguler di Kawasan Aziziah, Mekkah.
Hadir bersama mendampingi Gubernur adalah Asisten
Kesra Pemprov Jabar, Kepala Kanwil Depag Jabar, dan Kepala Biro Yansos Pemprov
Jabar. Demikian dilaporkan langsung dari tanah suci oleh Ade Sulkasah,
Sekretaris Pribadi (Sekpri) Gubernur kepada Kabag Humas Pemprov Jabar Ateng
Kusnandar, Sabtu (19/9) sore.
Jelang dua hari lagi jemaah bergerak ke Arafah,
Mudzdalifah, dan Mina (Armina), Gubernur menekankan peran para petugas dalam
memberikan layanan dan pendampingan kepa semua jemaah terutama, jemaah resti
(resiko tinggi).
"Jangan ada lagi jemaah yg terpisah dari regu
atau rombongan pada saat prosesi haji dilakukan. Jangan ada lagi jemaah yg
terbengkalai berjam jam belum mendapatkan pemondokan, terutama sekali jemaah
yang tergabung dalam KBIH,"katanya.
Aher mengatakan, malam pertama kedatangan, pihaknya masih
saja menemukan tiga orang jemaah terlantar di pemondokan akibat ditinggal
karomnya (KBIH).
"Ukuran mabrur Saudara (pendamping haji,red) ada dua hal
yaitu bagaimana dapat melaksanakan prosesi haji dengan benar, juga dapat
melaksanakan tugas pelayanan jemaah secara amanah," ujar Gubernur.
0 Komentar