F-PKS Desak Pemerintah Atasi Kenaikan Harga Ayam

sumber gbr. google


Kenaikan daging ayam beberapa hari ini yang mencapai Rp 40.000,- sudah tidak wajar dan memberatkan pedagang tradisional dan masyarakat luas. Sebelumnya daging ayam ini menjadi pengganti daging sapi yang sangat mahal sehingga wajar bila dalam beberapa hari daging ayam turut naik seiring dengan naiknya permintaan akan daging ayam. Saat ini daging sapi sudah mulai turun harganya akan tetapi harga daging ayam tetap tinggi.

Beredar selebaran yang menyatakan bahwa mulai besok Kamis pedagang daging ayam akan melakukan mogok massal di Kota Bandung. Pantauan sementara di pasar Cihaurgeulis, menurut pedagang daging ayam, mogok akan dimulai disiang hari hingga 4 hari kedepan yaitu sampai hari Minggu para pedagang melakukan mogok sebagai aksi protes atas tingginya harga daging ayam. Mereka menyatakan tidak diuntungkan dari tingginya harga, tapi malah mengalami penurunan banyak pembeli yang diakibatkan oleh situasi ini.

Terkait dengan hal tersebut F-PKS DPRD Kota Bandung mendesak Pemerintah Kota Bandung untuk segera berkoordinasi dengan para pedagang, distributor dan pemerintah provinsi duduk bersama untuk mencari akar masalahnya. Berbeda dengan masalah mahalnya daging sapi, dimana pengusaha feedlotter (penggemukan sapi pedaging impor) tergantung dengan RPH (Rumah Pemotongan Hewan) Pemkot Bandung yang bisa dikoordinasikan. Sementara untuk daging ayam distribusi sangat tergantung pada pemasok dari luar kota seperti Tasik, Ciamis dan lain-lain sehingga peran Pemprov sangat menentukan pula.

Demikian pula Pemerintah Pusat dan Aparat Penegak Hukum harus menyelidiki informasi mahalnya DOC (Day Old Chick) dari perusahaan besar dan mahalnya Pakan, jangan sampai ada mafia yang memainkan harga. Kecepatan Pemerintah Pusat dan Pemprov sangat ditunggu sehingga aksi mogok para pedagang ayam tidak jadi. Apabila ditemukan permainan  harga F-PKS mendesak agar ditindak tegas.

"Langkah terakhir atau alternatif terakhir Pemerintah Kota Bandung meminta BULOG untuk melakukan operasi pasar." Ujar Tedy Rusmawan, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung.

Masyarakat saat ini menunggu apa yang akan dilakukan pemerintah melihat krisis mahalnya harga daging sapi dan ayam ini, harapannya agar segera menjadi normal kembali.

Posting Komentar

0 Komentar