BANDUNG (15/5) – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan mengalokasikan dana sebesar Rp958 miliar untuk infrastruktur di Jawa Barat. Dana tersebut dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2015.
Ditemui usai pertemuan terbatas dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (15/5), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan dana tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan Bandara Cakrabhuwana Cirebon, perluasan Pelabuhan Pamanukan Subang, serta Bus Rapid Transit (BRT) antar kota se-Bandung Raya.
Ditemui usai pertemuan terbatas dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (15/5), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan dana tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan Bandara Cakrabhuwana Cirebon, perluasan Pelabuhan Pamanukan Subang, serta Bus Rapid Transit (BRT) antar kota se-Bandung Raya.
“BRT itu 80 unit untuk (ukuran) yang besar. Tapi kalau mau diubah untuk bis (ukuran) tiga per empat, itu bisa jadi 120 (unit). Saya ada anjuran untuk menggunakan bis ukuran tiga per empat, karena jika terlalu besar, khawatir nanti tidak penuh” terang Aher.
Sedangkan untuk pembangunan Bandara Internasinal Kertajati, Jawa Barat mendapatkan bantuan sebesar Rp195 miliar rupiah dari dana APBN murni tahun 2015. Jumlah tersebut masih dapat bertambah terkait belum adanya keputusan penambahan dari APBN-P 2015.
Keseluruhan dana bantuan tersebut akan dialokasikan untuk lanjutan pembangunan landasan pacu (runway),pelataran pesawat (apron), dan landas ancang (taxiway).
“Mudah-mudahan dapat selesai seluruhnya untuk air side-nya ditambah air traffic control di tahun 2015,” pungkas Aher.
Sumber: Humas Pemprov Jawa Barat
0 Komentar