Paket Pimpinan MPR akhirnya diputuskan saat Subuh
| Pimpinan MPR Koalisi Merah Putih |
Sidang Paripurna yang digelar begitu lama akhirnya menghasilkan nama-nama Pimpinan MPR yang dikemas dalam sebuah paket nama. Dalam sidang ini muncul dua paket nama Pimpinan, yang kemudian dikodekan menjadi Paket A dan Paket B. Paket A terdiri dari nama-nama Pimpinan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Adapun Paket B adalah nama-nama Pimpinan yang diusung oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
Ada hal yang menarik dari dua paket Pimpinan ini, muncul satu nama yang sama-sama diusung oleh keduanya, yaitu Oesman Sapta Odang dari Kelompok DPD RI. Awalnya nama ini ramai dibicarakan oleh Koalisi Indonesia Hebat dalam jumpa Pers sehari sebelumnya, mereka menghendaki Oesman Sapta menduduki sebagai Ketua MPR. Ini merupakan strategi PDIP dan koalisinya untuk meraih suara DPD RI yang cukup besar.
Dari kubu Koalisi Merah Putih juga mengusung Oesman Sapta sebagai Wakil Ketua MPR, strategi yang sama untuk meraih suara DPD RI. Dalam pembacaan usulan Pimpinan, juru bicara dari DPD RI tidak ikut serta menyebutkan paket nama karena berusaha bersikap netral. Akan tetapi, dari arah bicaranya seolah mengarahkan ke salah satu paket. Dan bahkan ditegaskan saat kembali duduk di tempatnya, juru bicara ini membuat manuver dengan menyebutkan paket nama yang diusung oleh PDIP. Sontak anggota DPD RI yang lain memprotesnya, bahwa kesepakatan mereka tidak pernah menyebutkan nama paket tertentu.
Setelah melalui proses yang agak alot, akhirnya sidang digelar melalui mekanisme voting. Sidang berakhir pada pukul 4.15 WIB dengan memenangkan paket Pimpinan Paket B berjumlah 347 suara berbeda tipis dengan Paket A yang berjumlah 330 suara, sedangkan satu suara abstain.
Berikut nama-nama Pimpinan MPR terpilih:
Ketua MPR Zulkifli Hasan (PAN)
Wakil Ketua Mahyudin (Golkar)
Wakil Ketua E.E. Mangindaan (PD)
Wakil Ketua Hidayat Nur Wahid (PKS)
Wakil Ketua Oesman Sapta Odang (DPD)
Artikel lainnya :
Hidayat Nurwahid Wakil Ketua MPR
