Senin (28/7) kemarin menjadi hari menggembirakan sekaligus mengharukan bagi ummat muslim. Berkat pengumuman hasil sidang istbat yang disampaikan oleh Menteri Agama RI, sah-lah sudah bulan ramadhan kita tinggalkan. Bulan syawal, kami datang...
Menggenapkan suasana kegembiraan sekaligus menunaikan kewajiban saling bermaafan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Istri, Netty Prasetiyani menggelar acara Open House di rumah dinasnya di Pakuan. Acara yang diselenggarakan sepanjang hari ini terus dipadati pengunjung, mulai dari anak-anak, pemuda, hingga pejabat pemerintahan dan banyak tokoh lainnya.
Banyak menu makanan yang dihidangkan, mulai dari Rendang, Gulai, Batagor, Bakso hingga minuman khas Jawa Barat, Es Goyobod. Seluruh hidangan ini sengaja disediakan untuk menjamu hadirin yang datang dari segala penjuru se-Jawa Barat. Acara ini biasa dilakukan Gubernur untuk bersilaturahim secara langsung dengan masyarakat.
Kami menyempatkan diri mewawancarai Ahmad Heryawan sebelum berpamitan. Dalam wawancara yang kami lakukan, Aher menyampaikan harapannya bagi masyarakat Jawa Barat seusai bulan Ramadhan ini. Berikut cuplikan pesan yang Aher sampaikan,
"Bulan ramadhan kemarin adalah bulannya disiplin. Kalau kita ingat, saat bulan ramadhan semua orang disiplin waktu. Waktu imsak semua berhenti makan. Semua disiplin tidak makan dari pagi hingga maghrib. Bahkan mendekati maghrib, semua disiplin menunggu adzan baru berbuka. Luar biasa bukan? Kalau ini diterapkan pada kerja-kerja kita, In Sya Allah profesionalisme akan tercapai. Jika disiplin ini bisa terus kita pelihara, maka kerja kita akan semakin optimal, cita-cita akan tercapai. Rasa aman dan kesejahteraan In Sya Allah bisa kita capai..."
Ibu Netty pun sempat menyampaikan, ramadhan semestinya menjadi pelajaran bagi para orangtua untuk mengenalkan kepedulian pada sesama kepada anak-anak. Pasangan yang selalu memberi teladan keharmonisan keluarga ini menekankan bahwa, usai ramadhan banyak nilai yang harus tetap dipertahankan. (RD)
0 Komentar