Masa Muda, Masa Melukis Kehidupan Kita


Jika kalian bertanya, masa-masa yang paling dirindukkan oleh setiap manusia, maka bisa dipastikan bahwa jawabannya adalah masa muda. Mengapa? Karena saat masih muda, banyak ide yang terfikirkan, rasa takut pun malas menghampiri, dan semangat yang begitu menggelora pun menjadi energi tanpa batas untuk selalu produktif di setiap waktu.

Masa muda adalah masa dimana kesalahan adalah suatu hal yang menantang, karena dari kesalahanlah kita belajar untuk menjadi lebih baik, dan membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih baik. 

Masa muda adalah masa puncak kejayaan dimana kita bebas untuk melontarkan pendapat, tanpa rasa rugi dan tak ada rasa ingin memenuhi ambisi diri semata. Masa coba-coba untuk memahami banyak hal yang ingin kita ketahui.

Masa muda adalah masa dimana fisik kita masih dalam keadaan paling optimal, kemana pun kaki ini melangkah, maka tangan dan tubuh ini seirama menuju tempat yang sama dan saling mendukung satu sama lain.

Masa muda adalah masa di mana prinsip “tak ada yang tak mungkin” bukanlah mimpi melainkan sebuah harapan. Harapan bahwa keadaan yang seburuk apapun bisa dirubah selama ada keinginan dalam diri.

Masa muda adalah masa dimana semua hal akan yang terjadi pada kita akan menemukan titik baliknya, entah pada sesuatu yang lebih baik atau pada sesuatu yang lebih buruk. Kata orang, ini disebut titik nadirnya kehidupan.

Masa muda adalah masa dimana kita tak tahu seperti apa diri kita sebenarnya, tapi sebenarnya kita sedang mencari tahu, siapa diri kita sebenarnya. 

Masa muda adalah masa dimana kau bisa pelajari banyak hal yang kau inginkan. Tanpa ada yang membatasimu.

Masa muda adalah waktu yang paling berharga sepanjang umurmu. Karena tantangan dan petualangan yang kau alami adalah pembelajaran yang dapat kau ambil dengan fikiran dan hati yang terbuka.

Masa muda adalah masa penuh pengkhianatan, rasa dikhianati yang mengajarkan kita menjadi seorang yang lebih kuat.

Memang akan banyak penyesalan, memang akan banyak hal yang tidak kita mengerti. Tapi ingatlah bahwa manusia diciptakan ke dunia ini dalam keadaan lemah dan Allah lah yang menguatkan.

Masa muda adalah masa yang akan menentukkan masa tuamu nanti. Jika kau ingin lihat seperti apa masa tua mu nanti, maka berkacalah bagaimana kau memanfaatkan masa mudamu. Maka ukiran yang akan kita tuai di masa tua nanti, adalah hasil kerja tangan kita selagi muda.

Luar biasa masa muda. Setiap yang mengalaminya akan menjadi aktor bagi kehidupannya sendiri. Lalu akan menjadi aktor yang seperti apakah dirinya nanti? Di masa mudalah ia bisa melukis langkah perjalanannya. Lukisan dimana kehidupan menjadi kanvasnya, dan petunjuk-Nya menjadi cat pewarnanya,

 “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku..”
(QS. Adz-Dzaariyaat:56)

Selamat melukis kehidupan duhai pemuda, selamat datang para pemuda, berikanlah warna yang indah dalam setiap langkah dan tindakanmu, berikan warna terindah bagi kehidupanmu dan keindahan lukisan terindah untuk dipandang orang-orang di sekitarmu. Wallahu a’lam bisshawab. [Ipah Umu Abiba]

Posting Komentar

0 Komentar