Pro Lingkungan, Fraksi PKS Kota Bandung Tolak Raperda PLTSa

Selasa (24/12/13) DPRD Kota Bandung menetapkan Raperda Perjanjian kerjasama Pembangunan Insfrastruktur Pengolahan Sampah (PLTSa). Melalui voting dalam Rapat Paripurna Fraksi PKS Kota Bandung secara tegas menolak Raperda ini, sementara fraksi lain menerima . Penetapan raperda ini merupakan rangkaian panjang dari rencana Pembangunan Insfrastruktur pengolahan sampah (PLTSa) yang dicanangkan pada masa walikota sebelumnya, Dada Rosada. Pada sidang paripurna akhir tahun 2010 tentang Belanja Jasa pengolahan sampah (PLTSa) melalui voting terbuka Fraksi PKS juga menolak

Banyak pendapat pakar dan aktivis lingkungan tentang dampak dari PLTSa. Dampak yang timbul adalah pencemaran lingkungan di sekitar area PLTSa dari proses pembakaran sampah. Publik khawatir dengan dampak lingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh PLTSa dan yang sangat dikhawatirkan adalah gas beracun yang disebut dioksin. Dioksin biasanya terbentuk dari pembakaran yang tidak sempurna. Efek dioksin bagi manusia bisa fatal. 

Pengelolaan sampah semestinya dilakukan secara terpadu dengan melibatkan prinsip 3 R: Reduce, Reuse dan Recycle. Selain pakar dan aktivis lingkungan, warga setempat juga menolak rencana pembangunan PLTsa

DPRD Kota Bandung terdiri dari fraksi Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi PDIP (PDIP dan PAN), Fraksi Golkar, dan Fraksi Gerindra-Damai (Gerindra, PPP dan PDS). Hasil paripurna kemarin bisa menunjukkan mana partai yang pro lingkungan dan mana yang tidak. Fraksi PKS konsisten mendukung penyelesaian masalah sampah dgn 3R yang ramah lingkungan, bukan PLTSA dengan teknologi insenerator. Penyelesaian masalah sampah adalah urusan pengetahuan, teknologi dan budaya. Bukan semata-mata masalah politik dan ekonomi. Walikota Bandung dalam tanggapannya menyatakan bahwa penyelesaian sampah kota Bandung harus dimulai dari 3R dan pembuatan biopori. Fraksi PKS menginginkan penanganan sampah Kota Bandung bukan dengan cara yang justru merusak lingkungan. Semoga kami bisa konsisten perjuangkan aspirasi masyarakat. Semoga pula kami konsisten menjaga dan merawat kota Bandung menjadi lebih baik.

Posting Komentar

0 Komentar