Anis Matta Tentang Novel Hamka, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck



Nobar Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.. sama anak-anak..

Menemani anak-anak liburan sambil bernostalgia mengenang novel Buya Hamka ini..

Ketika duduk di kelas V SD guru saya menceritakan kisah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini..

Begitu mengharukan.. dan kami semua.. murid-murid kecil yang diam terhenyak.. akhirnya menangis..

Saya tidak bisa melupakan kisah itu semenjak saat itu..

Saya baru membaca novel Buya Hamka itu setelah duduk di bangku SMP.. dan sejak itu saya mencintai pengarang legendaris itu..

Ini adalah cerita tentang kontraksi 2 budaya lokal.. dalam balutan kisah cinta yg romantis..

Konteks budaya itulah yang selalu membuat novel-novel Buya Hamka dan sastrawan di zamannya jadi punya makna yang dalam..

Agama, adat, dan cinta adalah segitiga konflik yang rumit dalam hidup kita.. seperti Zainuddin dan Hayati..

Hamka menguasai detil masalah itu karena beliau juga seorang ulama.. disamping seorang budayawan..

Masalah yang kompleks diurai dengan detil oleh seseorang dengan pengetahuan yang komprehensif.. lahir karya yang legendaris ini..

Drama cinta seperti ini selalu mengajarkan kita satu makna : jangan pernah memenangkan dendam atas cinta..!!

Dari penuturan seorang guru, SMP baca novelnya, hingga nonton filmnya.. kisah ini selalu saja aktial dan hidup..

Novel ini adalah amal jariyah Buya Hamka.. Semoga rahmat Allah terus tercurah kepada beliau dalam kuburnya hingga kelak masuk surgaNya..

Novel-novel seperti itu telah berjasa mendorong transformasi besar-besaran dalam budaya kita..

Apresiasi yang dalam utk semua yang terlibat dalam pembuatan film itu..

Lakon Zainuddin, Aziz dan Hayati diperankan dengan sangat bagus oleh Herjunot Ali, Reza Rahardian, dan Pevita..

Malam tadi saya nonton sama anak-anak laki aja.. Ajem, Ayman, dan Oid.. ada acara (Man Talk).. hehe..

Mereka sedang 'galau'.. dan sadang tidak tertarik ngompol (ngomong politik).. yaa kita temanilah.. (padahal yang menemani juga sedang galau)..

Buat saya Hamka adalah model intelektual.. seorang generalis dengan pengetahuan yang lengkap..



Beliau seorang ulama, sejarawan, budayawan, sastrawan, dan sufi.. saya tumbuh dengan model itu..

Posting Komentar

0 Komentar