Tedy Rusmawan, Anggota DPRD Kota Bandung Desak Disdik Segera Cairkan Tunda Guru Honorer





Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mendesak Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk segera mencairkan tunjangan daerah bagi guru honorer. Pencairan tunda bagi guru honorer seharusnya sudah dilakukan pada bulan Juli tapi hingga akhir Juli belum ada kejelasan pencairan sangat disayangkan oleh DPRD Kota Bandung.

"Ini harusnya sudah cair Juli ini tapi sampai sekarang belum juga. Ini sudah terlambat. Apalagi sekarang sudah tahun ajaran baru," kata Anggota Komisi D Tedy Rusmawan dihubungi di Kota Bandung, Rabu (31/7/13).

Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh Komisi D DPRD Kota Bandung, saat ini Disdik Kota masih melakukan verifikasi data untuk guru honorer SD pada Jumat pekan lalu. Selebihnya belum ada komunikasi dari Disdik Kota Bandung dengan Komisi D. "Kalau sekarang baru verifikasi kan tentunya telat sekali. Seharusnya verifikasi sudah dilakukan jauh-jauh hari. Ini harus ada perbaikan," tegas Tedy.

Menurutnya, pencairan tunda guru honorer Kota Bandung tahun ini bukan kali pertama. Sebelumnya telah dilakukan oleh PGRI. Oleh karena itu, verifikasi data tidak perlu dilakukan lagi sejak awal. Disdik dapat menggunakan data guru honorer yang dimiliki PGRI atau Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) Kota Bandung.

"Sistem database Disdik Kota Bandung ini perlu diperbaiki. Tidak hanya database ketenagaan untuk pencairan tunda guru honorer tapi juga yang lainnya seperti sertifikasi. Kami akan lakukan tindaklanjut untuk Disdik dapat memperbaiki kinerjanya," kata Tedy.

Tedy berharap setelah pensiunnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji, agar Disdik Kota Bandung dapat menjaga kinerjanya bahkan lebih baik lagi. Permasalahan keterlambatan pencarian tunjangan terus menerus terjadi. Untuk kedepannya hal seperti ini tidak akan terjadi lagi.

"Kami akan coba komunikasikan dengan Disdik Kota Bandung agar pencairan tunjangan tidak selalu mengalami keterlambatan," kata Tedy. (A-208/A-108)***
Sumber : Pikiran Rakyat on line

Posting Komentar

0 Komentar