Angin Kencang, Warga Diimbau Hindari Pohon Besar


INILAH, Batujajar - Beberapa hari belakangan ini, cuaca di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak menentu. Terkadang, di langit yang cerah itu mendadak ada angin kencang disertai hujan.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB mengimbau kepada warga untuk lebih waspada.

Kepala Pelaksana BPBD KBB Maman Sulaiman mengatakan imbauan itu berdasarkan perkiraan cuaca dari lembaga yang lebih kompeten, Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Sejak beberapa hari kemarin, kita terus berkoordinasi dengan para camat dan petugas BPBD dan relawan yang tersebar di setiap desa dan kecamatan untuk terus bersiaga dalam mengantisipasi berbagai potensi bencana seperti tanah longsor, banjir, serta angin kencang," katanya kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/1/2013).

Menurutnya, pihaknya juga mewajibkan para camat dan kades untuk selalu siaga dan berusaha mencegah terjadinya bencana. Kalau pun terjadi, wakil pemerintahan di daerah itu diminta untuk segera melaporkan ke BPBD.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, prakirawan BMKG Bandung Annie Hanifah mengiyakan agar masyarakat di wilayah Bandung Raya dan Jabar pada umumnya untuk selalu waspada. Terlebih, saat ini di daerah ini pun terkena imbas dari angin kencang.

"Dalam dua sampai tiga hari ke depan, angin kancang masih akan melanda berbagai daerah di Jawa Barat. Namun, hembusan angin kencang akan sedikit menurun jika dibandingkan pada Rabu dan Kamis kemarin yang dianggap sebagai puncak angin kencang," jelasnya.

Untuk itu, Annie menuturkan agar masyarakat dapat menghindari pohon besar karena dikhawatirkan tumbang akibat disapu angin. Selain itu, bagi mereka yang berada di pesisir pantai juga diminta untuk waspada. Sebab, angin kencang itu pun dapat mengakibatkan gelombang air laut yang relatif tinggi dari biasanya.

"Akibat angin kencang ini, ketinggian gelombang ombak itu bisa mencapai 6 meter," ucapnya.[jul]

[inilahkoran.com]

Posting Komentar

0 Komentar