Politisi PKS Desak Pemerintah Bahas Renegosiasi Freeport


Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik yang juga politisi PKS mendesak pemerintah membicarakan soal renegosiasi kontrak Freeport dalam pertemuan dengan Menlu AS, Hillary Clinton.

"Saya kira pembicaraan Freepot itu bagian dari ide sampingan yang pasti akan disampaikan oleh Hillary. Kalau bagi kita oke Amerika punya kepentingan ekonomi di sini melalui Freeport tapi manfaatnya harus berimbang," ujar Mahfudz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9/2012).

Menurut Mahfudz, selama ini dalam kontrak Freeport sudah puluhan tahun yang diuntungkan hanya Amerika. Sementara Indonesia hanya mendapat ampas atau sisanya.

"Itu yang harus berani dikomunikasikan oleh pemerintah. Dalam isu Freeport tidak ada keseimbangan kepentingan dan manfaat itu harus dipecahkan melalui renegosiasi. Ide ini harus disampaikan dan clear pesannya serta formula yang diinginkan oleh indonesia juga harus jelas. Jadi nggak sekadar retorika renegosiasi nggak ada formulanya," jelasnya.

Menurut dia, kedatangan Hillary juga harus dimanfaatkan untuk membicarakan beberapa kemitraan strategis lain yang menguntungkan baik Indonesia maupun Amerika.

"Pemerintah Indonesia harus memanfaatkan betul kedatangan Hillary Clinton untuk memikirkan tentang kesepakatan kemitraan srategis yang berimbang. Amerika kebijakan politik luar negerinya jelas ingin memperkuat kehadiran dan perannya di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. Nah tentu saja Amerika akan menggalang dukungan dari berbagai negara khusus Indonesia," kata Mahfudz.

"Karena kalau enggak, kita hanya akan dipakai Amerika untuk mensponsori kepentingannya," sambung politisi PKS itu. [detik.com/pkspiyungan.org]

Posting Komentar

0 Komentar