Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina Ismail Ridhwan, meminta dukungan umat Islam sedunia untuk menggelar demonstrasi mengecam tindakan negara Zionis itu yang akan menggelar festival minuman keras di Masjid Agung Ber Sheba, mulai hari ini.
Dalam pernyatannya, Selasa (4/9), Ridhwan juga menegaskan bahwa tindakan Israel mengadakan festival minuman keras dan musik di pelataran Masjid Ber Sheba adalah penghinaan kepada semua umat Islam di manapun mereka berada.
Ridhwan menambahkan, untuk mencegah upaya pelecehan masjid itu, umat Islam Palestina di Ber Sheba harus bersatu dan bertahan di dalam masjid tersebut.
Sementara warga Palestina melindungi masjid, demonstrasi di negeri-negeri Muslim akan menyadarkan dunia internasional bahwa Zionis Israel adalah penjajah sejati, yang bukan hanya merampas tanah tetapi juga menodai tempat ibadah.
Seperti dilansir InfoPalestina, sumber Palestina menyebutkan bahwa pemerintah Israel masih tetap dengan keputusannya untuk melangsungkan festival minuman keras di pelataran Masjid Agung Ber Sheba, kendati mendapat penentangan yang keras dari kalangan Arab dan Islam di dalam maupun di luar wilayah jajahan. [AM/IP/bsb] [bersamadakwah.com]
Dalam pernyatannya, Selasa (4/9), Ridhwan juga menegaskan bahwa tindakan Israel mengadakan festival minuman keras dan musik di pelataran Masjid Ber Sheba adalah penghinaan kepada semua umat Islam di manapun mereka berada.
Ridhwan menambahkan, untuk mencegah upaya pelecehan masjid itu, umat Islam Palestina di Ber Sheba harus bersatu dan bertahan di dalam masjid tersebut.
Sementara warga Palestina melindungi masjid, demonstrasi di negeri-negeri Muslim akan menyadarkan dunia internasional bahwa Zionis Israel adalah penjajah sejati, yang bukan hanya merampas tanah tetapi juga menodai tempat ibadah.
Seperti dilansir InfoPalestina, sumber Palestina menyebutkan bahwa pemerintah Israel masih tetap dengan keputusannya untuk melangsungkan festival minuman keras di pelataran Masjid Agung Ber Sheba, kendati mendapat penentangan yang keras dari kalangan Arab dan Islam di dalam maupun di luar wilayah jajahan. [AM/IP/bsb] [bersamadakwah.com]
0 Komentar