BANDUNG, TRIBUN - Sejumlah anggota DPRD Kota Bandung dari lintas partai mulai membicarakan suksesi kepemimpinan Kota Bandung. Bahkan, pembicaraan mengerucut pada satu visi, bahwa Wali KotaBandung periode 2013- 2018 harus dari anggota DPRD Kota Bandung.
"Bandung satu (Wali Kota Bandung RED) yang akan datang harga mati harus dari anggota DPRD Kota Bandung," ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman usai rapat koordinasi di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (27/8).
Entang mengatakan, wacana calon wali kota dari anggota dewan tujuan utamanya Bandung ingin lebih bagus dari saat ini. Rapat dewan di ruang Komisi C tersebut dihadiri anggota dewan dari Fraksi PDIP, PKS, Demokrat dan Gerinda Damai.
"Jika Wali Kota Bandung dari anggota dewan sudah memiliki pengalaman menyusun anggaran, membuat Perda dan dekat dengan rakyat," ujar Entang didampingi anggota DPRD lainnya Nanang Sugiri, Agus Gunawan. Riantono, Yessa, Ahmad, Hery Heryawan dan Ahmad Kuncaraningrat.
Ia mengatakan, saat ini baru Golkar dan PKS yang sudah menetapkan bakal calon Wali Kota Bandung dan calon tersebut merupakan anggota Dewan.
Senada dengan Entang, anggota DPRD kota Bandung dari Partai Amanat Nasional, Nanang Sugiri mengatakan, sudah saatnya anggota Dewan memimpin kota Bandung. Nanang menilai, anggota Dewan lebih mengetahui persoalan kota Bandung ketimbang pihak Eksekutif, dengan alasan, mereka yang membahas perda hingga kebutuhan anggaran serta aspek pembangunan lainnya.
Menurut Nanang, saat ini calon dari eksekutif belum berani muncul memproklamirkan diri menjadi bakal calon wali kota Bandung. "Dua partai sudah berani mengumumkan bakal calon, sangat disesalkan eksekutif tak berani umumkan diri termasuk partai terbesar di Kota Bandung masih sembunyi di belakang baliho." ujarnya. (*)
"Bandung satu (Wali Kota Bandung RED) yang akan datang harga mati harus dari anggota DPRD Kota Bandung," ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman usai rapat koordinasi di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (27/8).
Entang mengatakan, wacana calon wali kota dari anggota dewan tujuan utamanya Bandung ingin lebih bagus dari saat ini. Rapat dewan di ruang Komisi C tersebut dihadiri anggota dewan dari Fraksi PDIP, PKS, Demokrat dan Gerinda Damai.
"Jika Wali Kota Bandung dari anggota dewan sudah memiliki pengalaman menyusun anggaran, membuat Perda dan dekat dengan rakyat," ujar Entang didampingi anggota DPRD lainnya Nanang Sugiri, Agus Gunawan. Riantono, Yessa, Ahmad, Hery Heryawan dan Ahmad Kuncaraningrat.
Ia mengatakan, saat ini baru Golkar dan PKS yang sudah menetapkan bakal calon Wali Kota Bandung dan calon tersebut merupakan anggota Dewan.
Senada dengan Entang, anggota DPRD kota Bandung dari Partai Amanat Nasional, Nanang Sugiri mengatakan, sudah saatnya anggota Dewan memimpin kota Bandung. Nanang menilai, anggota Dewan lebih mengetahui persoalan kota Bandung ketimbang pihak Eksekutif, dengan alasan, mereka yang membahas perda hingga kebutuhan anggaran serta aspek pembangunan lainnya.
Menurut Nanang, saat ini calon dari eksekutif belum berani muncul memproklamirkan diri menjadi bakal calon wali kota Bandung. "Dua partai sudah berani mengumumkan bakal calon, sangat disesalkan eksekutif tak berani umumkan diri termasuk partai terbesar di Kota Bandung masih sembunyi di belakang baliho." ujarnya. (*)
Penulis : tsm
Editor : dar
0 Komentar