Pemerintah Kota Bandung terus
menggalakkan penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari komitmen menuju
kota yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai bentuk nyata, pengadaan
bus listrik telah dimulai, dan sejumlah stasiun pengisian daya juga telah
dibangun di berbagai lokasi strategis di kota tersebut.
Ke depannya, tak hanya bus, tetapi angkutan kota (angkot) pun direncanakan akan beralih menggunakan kendaraan berbasis listrik.
![]() |
Contoh Angkot Listrik |
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bandung Agus Andi Setyawan menyambut baik langkah Pemkot dalam pembenahan transportasi publik tersebut.
Regulasi mengenai kendaraan
listrik itu pun kata dia sudah diatur dalam Perda Nomor 12 tahun 2024 tentang
Penyelenggaraan Perhubungan.
Namun hal yang perlu menjadi
perhatian adalah sejauh mana teknologi tersebut mampu mengatasi kemacetan.
"Yang menjadi persoalan itu
teknologi apapun harus dicermati pula bagaimana cara mengatasi kemacetan
seiring dengan pengadaan BRT (Bus Rapid Transit). Kita mendukung sejauh mana
keseriusan Pemkot Bandung menjamin ketepatan waktu bagi para pengguna,"
kata Agus, Jumat 18 Juli 2025.
DPRD bersama Dinas Perhubungan
Kota Bandung telah menggelar pertemuan untuk membahas program penggunaan
kendaraan listrik.
Lembaga legislatif tersebut
menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap langkah Pemkot Bandung dalam mewujudkan
pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
"PR besar kita kan gas efek
rumah kaca. Jadi, tidak hanya berorientasi mengatasi kemacetan, tapi juga
teknologinya harus ke arah sana, ramah lingkungan," jelasnya.
Ia juga menekankan agar
Pemerintah Kota dapat memastikan ketepatan jadwal operasional kendaraan
listrik.
erbagai potensi hambatan dalam
penerapan program ini akan terus dievaluasi dan diperhatikan secara menyeluruh.
"Kemacetan di kita itu
karena mobil pribadi masih banyak, beda dengan Jakarta yang dari sisi ketepatan
waktu sudah transportasi publik sudah terjamin. Kita belum ada koridor khusus
bagi kendaraan baik bus, maupun angkot dengan rencana angkot pintar,"
katanya.
0 Komentar