DPRD Kota Bandung Apresiasi Banyak Pilihan Inovasi Teknologi Pengelolaan Sampah

 

Anggota DPRD Kota Bandung Andri Rusmana mengapresiasi inovasi-inovasi pengolahan sampah yang diciptakan masyarakat. Termasuk, pengolahan sampah dengan menggunakan teknologi.

"Konsepnya, sampah harus selalu berguna dengan pengolahan yang baik dan benar. Banyaknya inovasi-inovasi dari masyarakat harus kita apresiasi, di mana ujung tombak penyelesaian sampah tetap ada di masyarakat dengan istilah 3R (reuse, reduce, recycle)," ungkap Andri, Kamis (19/12).

Teknologi Pegelolaan Sampah

Dikatakannya, penggunaan teknologi dalan pengolahan sampah memang dibutuhkan. Namun, perihal teknologi apa yang akan digunakan, nanti pakar atau ahli bersama pemkot yang akan menentukan. Tentunya harus ada kajian yang mendalam agar teknologi yang digunakan tidak memperburuk lingkungan.

"Perihal teknologi yang ada di masyarakat sebaiknya dapat digunakan atau dilaksanakan dulu di tingkat kecamatan baik mesin pengolahan sampah residu dan non residu serta mesin pemusnah sampah dengan cara dibakar," ujar Andri.

"Apabila ini sudah berjalan, bagaimana hasilnya bisa kelihatan efektif kah atau tidak, dan apakah dampak dampak lainnya seperti polusi bagaimana memperburuk lingkungan atau tidak," sambungnya.

Andri mengatakan, solusi penanganan sampah tetap harus dilakukan dalam jangka panjang. Selain itu juga bisa berkiblat kepada negara maju dalam pengelolaan sampah yang sudah berhasil, baik di Swedia ataupun Jerman.

"Karena level Kota Bandung harus menuju level dunia, jadi penangan permasalahan sampah harus meniru negara yang sudah berhasil," terangnya.

Untuk penanganan solusi sampah ditingkat bawah, kata Andri, bisa juga dilakukan dengan menggunakan teknologi. Namun untuk penerapan alat atau mesin secara massal, harus diperhatikan secara seksama.

Karena apabila dilakukan secara masal, dikhawatirkan timbulnya permasalahan permasalahan baru, baik dari segi regulasi ataupun dampak lingkungan lainnya.

"Artinya tetap pengelolaan sampah harus oleh pemerintah kota dengan secara teratur dan seksama. Perihal teknologi apa yang akan digunakan nanti pakar atau ahli bersama pemkot yang akan menentukan," ujarnya.

"Mulai hari ini sampah bagaimana caranya dapat selalu berguna dengan pengolahan yang baik dan benar," pungkasnya.