Pada masalah kemacetan di Kota Bandung, Kang Haru menekankan sebelum memperbaiki sistem transportasi publik, harus ada langkah awal untuk mengurangi kemacetan dan mengubah kebiasaan masyarakat dalam menggunakan transportasi. Solusi alternatif perlu disiapkan agar masyarakat lebih mudah beraktivitas mulai dari berjalan kaki, bersepeda, hingga memanfaatkan transportasi umum yang sudah ada. Hal tersebut akan membantu pemerintah dalam memperbaiki sistem transportasi publik bagi masyarakat.
Di bidang pendidikan, pasangan HD berjanji untuk mempermudah orang tua dalam menentukan sekolah anak. Mereka berkomitmen untuk meratakan kualitas pendidikan baik di sekolah negeri maupun swasta melalui sistem zonasi. Pemerintah juga akan membantu siswa yang kurang mampu dan bekerja sama dengan sekolah swasta dalam memastikan pendidikan yang inklusif.
Terkait masalah sampah, pasangan ini fokus pada pemberdayaan tingkat RW. Saat ini, terdapat 383 RW yang sudah menjadi kawasan bebas sampah, dan pasangan HD berencana memperluas program ini ke seluruh RW di Bandung melalui evaluasi dan perbaikan program PIPPK. Kang Haru menekankan bahwa masalah sampah harus diselesaikan secara kolektif oleh komunitas, bukan individual atau rumah tangga. Menurutnya, kunci penyelesaian sampah ada pada lima aspek penting, yaitu regulasi, institusi, anggaran, teknologi, dan partisipasi masyarakat. "Permasalahan sampah akan selesai jika tata kelola pemerintahan terkait sampah diubah dan dimulai dari kelima aspek tersebut, kuncinya ada di RW" ujar Haru.
Selain itu, pasangan HD menekankan pentingnya memberi ruang bagi anak muda, karena mereka adalah pemimpin hari ini. Kedepannya pasangan HD akan membangun balai pelatihan untuk mendukung generasi muda dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Strategi desentralisasi ini akan diterapkan tidak hanya dalam pembangunan kewilayahan, tetapi juga dalam penanganan sampah melalui program padat karya, yang sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat. Dengan menjadikan Bandung Kota Kreatif Dunia, melalui event nasional dan internasional, anak muda serta UMKM akan mendapatkan ruang untuk berkembang, serta memajukan kesenian, kebudayaan, dan industri kreatif.
0 Komentar