Dewan Berikan Catatan untuk Pariwisata Kota Bandung

 

Setelah mendeklarasikan Braga Beken (bebas kendaraan), Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono kini punya beberapa target baru soal pariwisata. Ia ingin menghidupkan kembali Teras Cikapundung dan Teras Cihampelas.

Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi menilai langkah tersebut tepat untuk ibukota Provinsi Jawa Barat ini. Hanya saja, ia berharap langkah serupa bisa diterapkan di beberapa titik potensial lainnya.

Kondisi jalan Braga

"Ya hari ini misalnya ada program pemerintah Braga Beken dan lainnya, ya itu momentum dan eforia yang memang diperlukan. Ada di situ dampak mengurangi polusi dan dampak positif lainnya. Tapi harus disiapkan juga tatanan yang lainnya, bahkan mungkin hal juga bisa digeser ke tempat lain," katanya.

Asep mewanti-wanti juga, jangan sampai konsep Pemkot Bandung menimbulkan masalah yang lain, seperti kemacetan di beberapa titik lainnya. Menyinggung soal pariwisata, bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kemudian menuturkan catatannya untuk pariwisata Kota Bandung.

"Pariwisata Bandung ini sudah jadi tujuan banyak orang, maka saya punya impian bandung harus nyaman jadi tempat tinggal dan harus nyaman dikunjungi. Karena kota ini sudah jadi tren, ya memang prosesnya selama jadi metropolitan ada masalah-masalah yang harus diselesaikan," pesan dia.

Asep pun menyinggung soal Teras Cihampelas misalnya, dalam prakteknya sinkronisasi PKL naik kelas menjadi UMKM yang berdaya belum optimal.

"Sinkronisasi ekonomi dan pariwisata kreatif itu sangat penting. Misalnya dateng orang butuh makan, cinderamata, nah gimana caranya pemerintah beri kesempatan banyak UMKM agar diberi peluang, ada produk khas Bandung yang bisa ditingkatkan," ucapnya.

"Tapi kendalanya, proses integrasi data pelaku usaha oleh bidang UMKM dan Disdagin itu belum jalan. Harusnya kan ini tertata dan naik jenjangnya. Kalo itu ditata baik, saya yakin pemerataan ekonomi dan scale up ekonomi akan lebih baik. Ciri khas Bandung juga bisa dirasakan lagi," imbuh Asep.

Ia pun mendorong dan berharap, pemimpin Kota Bandung selanjutnya dapat lebih giat dalam mencari potensial event di Kota Bandung. Rajin mengundang penyanyi papan atas skala nasional atau internasional, menurut Asep akan sangat berpengaruh positif bagi Kota Bandung.

"Upaya paling cepet dan sederhana bagi saya itu event. Karena itu luar biasa, bagaimana di Singapore booking artis internasional, karena mereka tahu kalo potensi itu kan nyedot massa. Bandung dulu kan terkenal banget banyak event dan talent, kalo datang banyak orang itu jelas bisa menggerakkan ekonomi. Kalau undang penyanyi dari luar, ahli bahasa pun bisa dapat kesempatan kerja. Jadi kesempatan luas untuk ekonomi warga di sini," harap Asep.

 



 

Ahmad Farid Fakhrullah

Posting Komentar

0 Komentar