Jelang Natal dan Tahun Baru,
harga sejumlah kebutuhan pokok kerap mengalami kenaikan, untuk membantu warga
dalam memenuhi kebutuhan dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi
tersebut, PKS mengadakan pasar murah secara serentak di setiap kecamatan.
Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat menyerahkan minyak |
Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama mengatakan pihaknya menggelar Pasar Murah di seluruh Kecamatan sebagai bentuk kepedulian terhadap naiknya kebutuhan bahan pokok. Kegiatan ini juga sebagai implementasi kampanye gagasan PKS yaitu Pangan Murah.
"Ini adalah sebagai salah
satu bentuk kepedulian kita PKS terhadap kondisi yang dihadapi masyarakat
karena memang kebutuhan pokok masyarakat salah satunya sembako itu lumayan
tinggi harganya," kata Ahmad Rahmat saat meninjau kegiatan Pasar Murah di
Arcamanik, Sabtu (16/12/2023) pagi.
Warga pun cukup antusias
menyambut adanya Pasar Murah tersebut. Melihat hal tersebut, Ahmad Rahmat
menyebut kedepannya akan digelar kembali kegiatan Pasar Murah di seluruh
kecamatan.
Ahmad Rahmat Purnama |
Politisi PKS ini juga mengapresiasi kegiatan Pasar Murah yang diadakan oleh Pemerintah Kota Bandung. Ia pun mendorong pelaksanaan Pasar Murah agar lebih intens dan bervariatif komoditasnya, mengingat sembako adalah kebutuhan pokok.
"Pasar Murah yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kota bisa dilaksanakan kembali, dan juga tentu
bisa variatif komoditinya yang ditawarkan ke masyarakat, masalah pangan adalah
masalah pokok yang dihadapi masyarakat dan ini mempengaruhi kualitas hidup masyarakat,"
kata Ahmad Rahmat.
Suasana Pasar Murah |
Salah seorang warga Sukabungah, Ade menyambut baik kegiatan Pasar Murah ini karena sangat membantu masyarakat kecil.
"Terima Kasih kepada PKS
yang sudah membantu masyarakat sekitar Sukabungah, bisa membantu rakyat
kecil," kata Ade.
Hal serup diungkapkan warga Cibarengkok,
Dini. Ia sangat berterima kasih kepada PKS karena menyelenggarakan sembako
murah. Diharapkan kegiatan ini rutin digelar karena sangat membantu warga.
“Ini membantu banget, bersyukur
banget ada acara ini," kata Dini.
Tekan inflasi
Sebelumnya, Pemkot Bandung telah
menyelesaikan rangkaian kegiatan Pasar Murah pada tahun ini. Kepala Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, dari
pantauan di kegiatan pasar murah, respon warga terhadap beras cukup tinggi.
Dimana harga jual berada Rp
10.600/Kg dan dikemas dalam kantong 5 Kg dengan harga Rp 53.000.
“Ini jauh dibawah pasar, karena
di pasar harga beras medium Rp 13.000,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy
Rusmawan mengatakan, Pasar Murah yang biasanya dilaksanakan satu kali dalam
setahun, diharapkan bisa digelar dua kali. Hal ini merupakan ikhtiar dari
Pemkot Bandung dan DPRD Kota Bandung untuk menjaga stabilisasi harga dan inflasi.
“Kegiatan ini minimal untuk tahun
depan harus dipertahankan. Memang dari Masyarakat ada yang minta sebulan
sekali. Kita dari sudut pelaksanaan Disdagin siap, tapi masalahnya suplainya
ini dari produsen,” ungkapnya.
Dari hasil pemantauan, kata Tedy,
warga cukup antusias. Seperti di Kiaracondong, 5 ton beras yang disediakan
habis dalam waktu 1,5 jam. Sementara di Cicendo, habis dalam waktu 2 jam 15
menit.
“Tidak hanya beras, minyak goreng
kualitas premium juga dapat respon yang bagus. Telur juga cepat habis, kemudian
ada ayam beku. Kemudian gas elpiji 3 kilogram juga habis,” ungkapnya.
Dikatakannya, pasar murah digelar
untuk menstabilkan harga dan juga menekan inflasi.
“Inflasi kita terbaik di Jabar
paling rendah,” ungkapnya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar