Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan meminta kepada PJ Gubernur Jawa Barat agar tak membatasi kuota pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Mengingat saat ini memasuki musim hujan, sehingga perlu adanya pengambilan sampah lebih banya ke TPA.
“Jadi, kita kan sudah memasuki musim hujan. Walaupun
hujannya masih belum rutin, ini harus dijadikan momentum untuk dimanfaatkan
pengambilan sampah lebih banyak lagi ke TPA Sarimukti,” ungkap Tedy.
Kondisi TPA Sarimukti |
Seperti diketahui, kata Tedy, kondisi TPA Sarimukti sangat berat. Di mana jalan menuju TPA cukup licin karena tidak diaspal atau dibeton. Kerap kali kendaraan yang masuk ke TPA Sarimukti tergelincir, dan tentu hal itu akan menghambat pembuangan.
“Maka dari itu, mumpung hujan belum kerep (sementara
hujan belum sering, red), kemudian juga kalau pun sudah hujan nanti kadar air
di sampah meningkat, itu akan lebih berat lagi. Makanya mumpung hujan belum
kerep, lebih baik diberi kelonggaran,” harapnya.
Saat ini, kata Tedy, Kota Bandung diberi kuota sebanyak
600 ton per hari untuk membuang sampah ke TPA Sarimukti. “Untuk itu kita mohon
ada tambahan lagi kuota,” ungakp Tedy.
“Ini sangat urgen untuk segera dibuka kelonggaan
pengangkutan ini. Kebanyakan banyak di daerah Dago Pojok, di terminal Dago
nanti sampah turun kebawah kalau hujan turun besar. Ini harus dipertimbangkan
oleh Pak PJ Gubernur untuk melonggarkan kebijakan terkait pengangkutan sampah,”
ujarnya.
Tidak memungkinakan disinggung rencana pembuangan sampah
ke TPA di Cijeruk Kabupaten Sumedang, Tedy mengatakan, berdasarkan informasi
tidak memungkinkan untuk melakukan pembuangan ke Cijeruk Sumedang. Saat ini
sedang diupayakan dan dikomunikasikan ke TPA Cibereum.
0 Komentar