"Tina peurih jadi
peurah", kerja keras akan membuahkan hasil yang baik. Mungkin perumpamaan
itu sesuai untuk menggambarkan sepengal cerita perjalanan hidup anggota DPRD
Kota Bandung asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andri Rusmana.
Pria kelahiran Garut 38 tahun itu memiliki tekad kuat untuk memperbaiki nasibnya.
H. Andri Rusmana (Memegang Angklung) |
"Saya tuh bisa dibilang orang tidak punya, tetapi saya punya cita-cita jadi orang. Waktu kecil kalau ingin jajan bahkan untuk sekolah, saya sampai harus mengambil pasir di sungai," kata bapak empat anak itu.
Dengan kondisi itu, Andri sempat
tertunda untuk melanjutkan sekolahnya ke bangku SMA. Dia lalu memutuskan hijrah
ke Kabupaten Bandung mendekat dengan salah satu saudara kandungnya yang menetap
di kawasan Sukamenak.
Andri yang bersekolah di salah
satu SMA swasta ternama di Kabupaten Bandung itu pun menceritakan kisahnya yang
tidak semulus teman-teman sebayanya. Dia harus mencari uang tambahan guna
menyambung hidup dengan bekerja di bengkel. Banyak pengalaman yang di dapatkan
saat itu.
"Saya sempat ikut-ikutan
geng motor, tetapi di satu sisi saya juga ketua DKM, bodor sih orang-orang
enggak percaya budak baong tapi ternyata ketua DKM masjid SMA,"
tutur Andri.
Cerita Andri pun berlanjut ketika
melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Dia diterima di UIN Sunan
Gunung Djati pada jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah. Saat itu, dia
,asih terus berjuang bahkan sempat tinggal di salah seorang karibnya selama
bertahun-tahun. "Bareng teman ya jualan donat di kampus," ucapnya.
Dia pun melanjutkan kegiatan
keorganisasian kemahasiswaan, dan tentunya Andri selalu menjadi garda terdepan
setiap aksi mahasiswa.
"Muka bengep, nginep di
kantor polisi juga pernah saya alami. Ya saat itu bagian dari perjuangan
saya," kata dia.
Masih di fase mahasiwa, Andri pun
ternyata memutuskan untuk menikah muda dengan pasangannya kini Desi Kurniasari.
Mereka berjuang melanjutkan hidupnya dengan berniaga dan tak lupa bersedekah.
Di masa itu pun Andri tetap aktif dalam keorganisasian dan juga politik hingga
dia didorong menjadi anggota dewan Kota Bandung.
"Yang meyakinkan saya maju
itu Mang Oded. Beliau melihat aktivitas saya selama ini dan melihat potensi
saya yang juga sering berinteraksi dengan masyarakat," kata Andri.
Orang-orang yang selama ini
menjadi sasaran sedekahnya bertahun-tahun disinyalir turut mendukung dan
mendoakan Andi duduk di kursi parlemen.
"Alhamdulillah bisa dititik
ini, tentunya ini sejalan dengan visi misi hidup saya yang ingin bermanfaat
untuk orang banyak dan memperjuangkan hajat orang banyak. Mudah-mudahan ini
jadi ibadah buat saya dan saya senantiasa dijauhkan dari sifat-sifat yang dapat
menghianati kepercayaan masyarakat pada saya," tuturnya.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar