Berbagai upaya terus dilakukan
oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan permasalahan di wilayah
Bandung Raya.
Badan Pengelola Cekungan Bandung (BP CekBan) pun dibentuk dengan tujuan menyelesaikan masalah yang ada di Bandung Raya salah satunya adalah kemacetan.
H. Tedy Rusmawan |
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan pun merespon positif salah satu langkah stategis dari Pemprov Jawa Barat ini. Terutama berkaitan dengan permasalahan kemacetan yang disebabkan mobiliasi di wilayah Bandung Raya.
"Bapak Gubernur Jawa Barat
sudah mengeluarkan kebijakan dan membentuk Badan Pengelola Cekungan Bandung.
Tentunya kami dilevel Bandung menunggu langkah-langkah strategis yang ada
dilakukan khususnya berkaitan dengan permasalahan kemacetan," kata Tedy.
Menurut politisi Partai Keadilan
Sejahtera ini, pihaknya siap mendukung penuh berbagai upaya dari Pemerintah
Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan di Bandung Raya.
Sebab, Tedy menilai permasalahan
kemacetan merupakan hal yang kerap dirasakan masyarakat saat beraktivitas.
"Konsen kita dari DPRD Kota
Bandung adalah masalah kemacetan dan trasportasinya. Ini dirasakan tiap
hari ini oleh masyarakat jadi masalah transportasi ini harus kita
tangani ekstra dan pembahasan seputar kemacetan ini pasti mendapat sorotan
tajam dari masyarakat untuk segera dituntaskan bersama baik itu oleh Pemprov
Jabar, Pemkot Bandung, dan lainnya," tegasnya.
Politisi PKS ini pun siap
menyinergikan antara program dari Pemerintah Kota Bandung dengan
Pemprov Jawa Barat berkaitan dengan upaya mengurangi kemacetan dan memperbaiki
sistem transportasi publik di wilayah Bandung raya.
"Kami dari DPRD Kota
Bandung siap akan menyesuaikan beberapa hal (terkait rencana strategis
dari Pemprov Jabar) karena di Kota Bandung pun sudah ada
masterplan transportasi. Kalau ada hal baru (usulan dari Badan Pengelola
Cekungan Bandung) kami akan merespons positif. Karena kita tidak bisa
menyelesaikan masalah hanya satu kota jadi harus bersama. Kita sangat suport
dan apa yang bisa kita upayakan kita bantu," tambahnya.
Tedy pun berharap upaya yang
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota dapat
didukung oleh masyarakat. Hal ini bertujuan agar kemacetan di Bandung Raya
dapat diminimalisir.
"Ini harus kita lakukan
dengan semangat bersama. Pemerintah dengan regulasi yang dibuat dan ini bila
tidak ada dukungan dari masyarakat tidak ada efektif. Semuanya harus punya satu
tujuan. Tinggal bagaimana saat ini Pemerintah melakukan sosialiasi kepada masyarakat
terkait rencana ini dan terbuka dalam menerima masukan dari masyarakat,"
harapnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat berencana menggalakkan program Bus Rapid Transit (BRT),
Ligth Rapid Transit (LRT) hingga Cable Car. Hal ini dilakukan dalam upaya
meminimalisir kepadatan yang kerap dirasakan oleh masyarakat pada waktu
tertentu.
Ahmad Farid Fakhrullah
0 Komentar