Pemkot Bandung Belum Serius Tangani Pengangguran

 

drg. Susi Sulastri anggota Komisi D DPRD Kota Bandung menyoroti masalah ketenagakerjaan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, tingkat pengangguran terbuka mengalami kenaikan menjadi 11.46 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, angka pengangguran di Kota Bandung mencapai 153.505 jiwa atau naik 6.424 dari tahun 2020.

Ia menilai belum ada keseriusan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menurunkan angka pengangguran. Ia mengkhawatirkan akan melonjak lagi kasus kriminalitas di Kota Bandung.

drg. Susi Sulastri

Susi Sulastri mendorong Pemkot Bandung menggencarkan program-program yang tepat sebagai solusi bagi para pencari kerja.

"Pemerintah Kota Bandung harus berinovasi mencarikan program yang tepat sebagai solusi terbaik untuk masalah ini dari hulu sampai ke hilir," kata Susi Sulastri.

Ia menambahkan, "kalo perlu dibuatkan dulu research atau penelitian tentang pelatihan atau kursus apa yang dibutuhkan masyarakat Kota Bandung sehingga bisa menciptakan wirausaha baru,"

Berkaca pada data sensus tahun 2020 terlihat bahwa 51 persen masyarakat Kota Bandung ada diusia rentang 17 sampai 40 tahun. Ia menyebut tantangan bagi Pemkot Bandung menjadikan masyarakat yang produktif dalam menghasilkan karya terbaik.

Politisi PKS ini pun berharap Pemkot Bandung mengatasi permasalahan pengangguran yang berdampak pada melonjaknya kasus kriminalitas, sehingga Bandung tak dijuluki lagi dengan sebutan Bandung Ghotam City.

“Saya berharap pemerintah Kota Bandung lebih serius dalam menangani masalah ketenagakerjaan ini. Sehingga jika warga kota Bandung sejahtera, julukan Bandung Ghotam City tidak akan ada lagi insyaAllah,” harapnya.

 



Ahmad Farid Fakhrullah

Posting Komentar

0 Komentar