Nasib Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung, Masih Berjalan Lambat

 

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung Iman Lestariyono mengkritisi Pemerintah Kota Bandung yang menargetkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) hanya 13,77 persen, padahal menurut Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menyatakan proporsi RTH di kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayahnya. Ia pun menjelaskan berdasarkan BPS Kota Bandung menyatakan luas RTH di Kota Bandung hanya 12,25 persen dari luas wilayah, artinya, jika melihat dari data yang saat ini, Kota Bandung masih kurang sekitar 17 persenan untuk mencukupi proporsi minimal luas RTH sesuai Undang-undang.

“Target RTH sampai akhir masa jabatan tahun besok 2023 Kang Yana sebagai Wali Kotanya di angka terakhirnya 13,77 persen berarti memang masih dibawah 15 persen. Kita melihat ini yang penting semuanya on progress dan kenaikan tiap tahunnya itu kecil sekali 0,2 persen. Ini harus ada skema atau aksi yang serius dari pa Wali Kota,” kata Iman Lestariyono.

Iman Lestariyono

Iman menegaskan pentingnya peran Wali Kota Bandung dalam mengambil kebijakan dan aksi yang serius dalam menetapkan target minimal 30 persen.

“Keberanian kepala daerah, berani ngga? Undang-undang menetapkan 30 persen minimal, berani ngga membuat angka signifikan,” tegas Iman.

Berdasarkan pantauan dan pengawasan dilapangan, Politisi PKS ini pun menilai pembahasan alokasi anggaran untuk pembebasan lahan belum cukup progresif, terkesan pasif dan tidak serius. Pemerintah Kota (Pemkot) bertumpu pada kuota PSU RTH.

“Pembahasan anggaran sudah berulang tapi terkait dengan alokasi anggaran untuk pembebasan lahan itu belum cukup progresif, yang ada pemerintah masih mengoptimalkan dari kuota PSU RTH. Menunggu demikian sifatnya bagi kami itu pasif, seriuskan alokasi anggaran dimana yang memungkinkan kita bebaskan,” ujar Iman.

Iman sangat mendorong Pemkot mewujudkan RTH 30 persen di Kota Bandung, mengingat ini tercantum didalam Undang-undang yang wajib dilaksanakan.

“Saya secara pribadi dan secara Fraksi PKS itu sangat mendorong hal ini dapat diwujudkan, kalo dihitung-hitung ngga rumit, artinya yang penting progresnya jelas,” ujar Iman.

 




Ahmad Farid Fakhrullah

Posting Komentar

0 Komentar