Anak Main Lato-lato, Andri sebut Pentingnya Peran Pengawasan Orangtua

 

Permainan lato-lato saat ini sedang viral di kalangan masyarakat. Tidak sedikit dari warga terutama anak-anak menggandrungi permainan tradisional yang kini kembali booming ini.

Meski bisa mengalihkan perhatian anak dari gadget, namun orangtua harus tetap mengawasi saat anak-anak memainkannya.

H. Andri Rusmana

"Setiap permainan yang dimainkan oleh anak anak harus tetap perlu pengawasan orang dewasa atau orang tua. Karena pasti ada risiko kecelakaan juga, misal terkena mata dan lain-lain. Jadi perlu kehati-hatian. Yang namanya permainan, kalau sudah suka akan menjadi candu, lupa terhadap waktu, risiko dan kewajiban," ujar anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana.

Dikatakannya, orang tua harus bisa membatasi anak untuk bermain termasuk dalam memainkan permainan yang satu ini, jangan sampai lupa waktu dan kewajiban.

"Kalau anak bermain lato-lato tetap harus dibatasi waktu dan kapan harus dimainkan. Jangan sampai saat mau mengerjakan PR, saat mau makan, atau saat mau mengaji atau sholat ini harus diawasi," terangnya.

Terlebih, kata Politisi PKS, anak-anak sudah akan kembali belajar di sekolah. Jangan sampai suasana belajar terganggu dengan riuhnya anak-anak bermain lato-lato. Pihak sekolah harus membuat aturan agar anak bisa bermain sesuai waktuny.

"Besok (9 Januari) hari pertama sekolah bisa dipastikan anak anak memungkinkan bermain lato lato di sekolah. Hal ini bisa membuat suasana sekolah yang riuh apabila tidak bisa diatur sedemikian rupa oleh pihak sekolah, karena kalau untuk dilarang sama sekali khawatir kebebasan anak untuk tumbuh kembangnya terasa kurang bagus sehingga hilangnya masa-masa senang mereka. Contoh mungkin sekolah bisa memberikan waktu 3-5 menit untuk bermain setelah itu disimpan dan belajar," ujarnya.

Di Indonesia ini, ungkap Andri, cukup unik karen setiap waktunya ada saja yang selalu muncul dan viral. Sehingga bisa menjadi bahan kenangan dimasa yang akan datang.

"Oleh karena itu sebagai orang dewasa atau org tua perlu mengawasi dan memberikan edukasi terhadap setiap fenomena yang muncul dan jangan fenomena itu menjadi hal buruk bagi generasi muda," ungkapnya.

Andri pun sedikit memaparkan soal asal-usul permainan tradisional ini. Menurutnya, lato-lato merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang bisa ditemukan di indonesia. Lato-lato ini sangat ikonik sejak jaman 1990an, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pedesaan.

Asal kata latto-latto merupakan sebutan permainan tradisional yang berasal dari bahasa Bugis. Di daerah Makassar sendiri disebut dengan katto-katto dan, sementara di Pulau Jawa disebut dengan etek-tek.

Meskipun banyak ditemukan di Indonesia sejak zaman dahulu. Namun, ternyata permainan ini muncul pertama kali pada 1960-an lalu mulai populer tahun 1970-an di Amerika. Di Amerika sendiri lato-lato disebut dengan nama clankers.

Ternyata meskipun permainan lato-lato terlihat mudah untuk dimainkan, akan tetapi permainan ini juga memiliki banyak manfaat. Diantaranya, menambah kepercayaan diri, melatih kemampuan dasar motorik, melatih ketenangan pikiran, melatih kesabaran dan melatih keseimbangan tubuh.

 



Ahmad Farid Fakhrullah

Posting Komentar

0 Komentar