Berdasarkan pemantauan di
lapangan, kesadaran masyarakat untuk memelihara taman yang berjumlah kurang
lebih 700 taman di Kota Bandung masih rendah. Bahkan, beberapa fasilitas taman
rusak, hilang oleh orang-orang yang tidak betanggungjawab.
Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung,
Yudi Cahyadi meminta dinas terkait untuk segera mencari solusi terkait aksi
vandal yang dilakukan masyarakat di taman-taman kota masih marak terjadi di
masa pandemi Covid-19.
“Saya minta dinas terkait dalam
hal ini DPKP3 untuk lebih intensif melakukan pemeliharaan dan pengawasan
terhadap taman-taman yang ada,” ujar Yudi Cahyadi, Kamis (9/7).
Yudi mendorong Pemkot untuk
melibatkan sekaligus memberdayakan masyarakat dan komunitas untuk
berpartisipasi dalam pemeliharaan dan pengelolaanya.
"Selain pemeliharaan dari
dinas terkait, harus ada partisipasi masyarakat dalam hal pemeliharaan dan edukasi
terhadap publik untuk sama-sama menjaga dan memelihara taman yang ada,"
tuturnya.
Terlebih disaat pandemik
Covid-19, Yudi menyarankan setiap taman harus dilengkapi sarana prasarana yang
menunjang protokol kesehatan, misalnya tempat cuci tangan, kursi-kursi taman
yang berjarak, pengunjung yang tidak berkerumun dalam jumlah banyak, bahkan
Yudi meminta ada petugas khusus yang bertanggungjawab di masing masing taman
yang memastikan dilaksanakannya protokol kesehatan.
Selain itu, Yudi mendorong
anggaran pemeliharaan taman yang memadai, karena selain sebagai RTH, taman
taman tersebut memiliki fungsi ekologi yang harus terus dijaga, disana juga ada
fungsi sosial dan wisata sebagai ruang publik.
(Ahmad Farid Fakhrullah)
0 Komentar