PKS Bukan Partai Biasa

Bagi  orang yang kental rasa individual dimana persaingan terasa sangat brutal,  menjadi asing dunia persahabatan.

Padahal persahabatan terlukis dahsyat seperti ini,

"Meski  bukan kerabat, namun ikatan hati sangat erat. Individunya rela berkorban tanpa diminta, berani menegur saat salah satunya alpa."

So...beda pandang bagi kader PKS. Bagi Partai Dakwah, persahabatan itu bukan barang mewah. Ga percaya? Berikut buktinya.


Agus Rusmawan bersama Engkus Hidayat

Seorang Engkus  Hidayat sebelumnya anggota salah satu partai merasa menemukan sahabat setelah bergabung dalam PKS.  Selama di Partai lain dirinya belum menemukan.

"Awalnya saya hanya Relawan Malam Ambulance milik DPD PKS Bandung. Mujur Pak Agus Rusmawan menawarkan tugas sebagai Advokasi Kesehatan dan Pendidikan di kantor ini." demikian  Engkus mengawali buka-bukaannya.

"Beliau orang pertama yang membukakan pintu untuk saya bisa mengenal lebih jauh PKS," tuturnya.

"Saya sendiri buktikan partai ini tak semata mengejar dunia, tapi setiap kadernya mendapat bekal kehidupan akhir yang kekal," tambahnya.

"Pak Aguslah yang menyemangati saya agar tabah dan pantang menyerah. Apalagi sehari-hari menyaksikan para kader, pejuang-pejuang dakwah di kantor ini kadang nyaris 24 jam, seolah tak kenal lelah." Tutur Engkus bersemangat.

"Saya merasa diperlakukan sebagai sahabat. Seolah tak ada batasan antara atasan dan bawahan kecuali dalam kedinasan. Teristimewa beliau selalu ada ketika dibutuhkan." Demikian Engkus menutup jawaban.

Hasil ngerumpi percakapan diatas, Penulis langsung  minta konfirmasi ke yang bersangkutan dan jawabnya makin yakin bahwa persahabatan diantara kader PKS suatu keniscayaan. Kontan Agus Rusmawan berikan tanggapan.

"Tiga belas tahun bekerja di kantor ini (DPD PKS Bandung-Pen) sudah seperti rumah sendiri Bun. Tiap hari bertemu ratusan kader PKS dan PKS Muda yang bawaannya bersahabat dan bersemangat, menjadi tertular. Maka yang muncul saat bekerja semangat ingin selalu melayani sepenuh hati" aku Wakil Kepala Administrasi dan Kerumah Tanggaan ini.

"Nah, kalau kebersamaan, persahabatan dan perhatian kepada bawahan, tak terasa saya menduplikasi dari Ustadz Tedy Rusmawan, Bunda.  Bahkan saya pernah alami, terdesak masalah pribadi, beliau tulus berikan solusi. Inilah bukti kepekaan seorang Ketua (DPD Kota Bandung-Pen) terhadap kadernya tak diragukan ."

Tuh kan...
Terbukti bahwa persahabatan bagi kader PKS sudah jadi aliran darah.

Ya...ini tentu karena PKS Bukan Partai Biasa. Bayangkan, mereka melingkar  di Pertemuan Pekanan, dibina agamanya bukan hanya urusan individu saja tapi kebersamaan , bermasyarakat yang benar, hingga wawasan kebangsaan.

#FriedaKustantina
#JuruCatat









Posting Komentar

0 Komentar